DAMPAK REFORMASI PAJAK TAHUN 2000 PADA STRUKTUR BIAYA, PENGEWARAN MODAL DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

Abstract

This research is done for analyzing the effect of the 2000 tax reformation as on business communities as measured using firm's financial data. Posner's theory of economic regulation is used to develop the research hypoteses that specifically is used •test whether 2000 Tax Reform benefits the business communities or simply increases government tax revenues. The variabel investigates are cost structure,capital expenditures and company profitability. The sample is taken by using the purposive sampling from some companies manufacture which listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) . The data is gathered by documentation method, and this data is a secondary data since 1999 up to 2002. The analiysize method which used for testing the hypothesis is paired matching t-test and regression model. Result of of the study show that the 2000 tax reform does not signifikan change capital expenditures (Hypothesis 1), Cost Structure (Hypothesis 2 ),relationship between capital expenditure and cost structure (Hypothesis 3), firm profitability (Hypothesis 4), and the 2000 tax reform does not significantly increases government tax revenue (Hypothesis 5). Thus, government claim that the 2000 Tax Reform would benefit business communities and increases government tax revenue are not supported. However, The 2000 Tax Reform might have some other desirable effecth on business comunities that are not detected by variables investigated in this study. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak reformasi pajak tahun 2000 pada komunitas bisnis seperti yang diukur dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Teori Posner tentang iegulasi ekonomi digunakan untuk mengembangkan hipotesis penelitian yang secara khusus digunakan untuk menguji apakah Reformasi Pajak 2000 menguntungkan komunitas bisnis atau hanya menambah pendapatan pajak pemerintah saja. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah strulctur biaya,pengeluaran modal dan profitabilitas perusahaan. Pengambilan sample dilakukan dengan purposive sampling dari perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Jakarta. Pengumpulan data melalui dokumentasi berupa data sekunder selama kurun waktu periode 1999 sampai dengan 2002. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda t dua sample dan model regresi. Hasil-hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Reformasi Pajak 2000 tidak secara signifikan mengubah pengeluaran modal (Hipotesis 1), struktur biaya (Hipotesis 2), dampak pengeluaran modal dan jumlah struktur biaya produksi (Hipotesis 3),dan profitabilitas perusahaan (Hipotesis 4), demikian pula reformasi pajak tidak signifikan dapat meningkatkan pendapatan pajak pemerintah (Hipotesis 5). Sehingga pemerintah yang mengklaim bahwa Reformasi Pajak akan menguntungkan komunitas bisnis dan dapat meningkatkan pendapatan pemerintah secara signifikan tidak didukung. Namun demikian, Refonnasi Pajak 2000 mungkin mempunyai pengaruh baik fainnya terhadap komunitas bisnis yang tidak terdeteksi oleh variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian mi.