Suyatmin , Suyatmin (2004) PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAHB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN STUDI EMPIRIS DI WILAYAH KP.PBB S(JRAKARTA). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2464Kb |
Abstract
ABSTRACT In the structure of state income, the tax income plays a strategic role and becomes the largest component and domestic resource of income to sustain the finances of government administration and national development. The essential elements of tax success include tax law, tax administration, tax policy, and taxpayer. The problem in this study is whether or not the attitude of taxpayers on land and building (PBB) influences the obedience of taxpayers to pay the PBB in Surakarta Municipality. This study aims to examine the influence of taxpayers on the PBB upon the obedience of the taxpayers to pay it in Surakarta Municipality. Hopefully, the result of this study can make a contribution to Regional Government, in particular, tax collectors. The PBB is a direct tax levied by Central Government Then, this tax income is distributed in the behalf of community in the area where the taxpayers live. The population of this study was the taxpayers on land and building in Surakarta Municipality registered in the file of PBB income from 1996 to 2000 issued by Directorate PBB and BPHTB in 2001. The amount of samples included 400 respondents from five sub districts. The kinds of data used were primary and secondary ones. The primary data derived from questionnaires while the other derived from the PBB office in Surakarta Municipality. The method of data collecting was to visit the respondents' houses and they were analyzed with multiple- regression method. The result of analysis indicates that the obedience of taxpayers as dependent and independent variables that include the attitudes of taxpayers (WP) toward the priority of Regional Development, the PBB fine sanction, the fiskus (tax collectors), the sense of nationalism and taxation results in Fcmint at 6.345 and the significant level at 0.00 < 5%. It means that the independent variable significantly influences the dependent one. It can be concluded that in fact, the attitudes of taxpayers toward the priority of Regional Development, the PBB fine sanction, the fish's (tax collectors), the sense of nationalism and taxation significantly influence the obedience of taxpayers on PBB in Surakarta Municipality. Key words: Obedience of taxpayers, attitude of taxpayers ABSTRAK Dalam struktur penerimaan negara, penerimaan pajak memiliki peranan yang strategis dan merupakan komponen terbesar sena amber utama penerimaan dalam negeri untuk menopang pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional. Elemen penting keberhasilan perpajakan meliputi tax law, tax administration, tax policy dan tax payer.Pajak Bumi dan Bangiman merupakan pajak tidak langsung yang dipungut oleh Pemerintah Pusat. Basil penerimaan PBB diarahlcan untuk kepentingan masyarakat di daerah yang bersanglcutan dengan letak obyek pajak. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah sikap wajib pajak bumi dan bangunan beivengaruh terhadap kepatuhan wajib pajalc dalam pembayaran PBB di kotamadya Surakarta. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sikap wajib pajak PBB terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran PBB di kota Suralcarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi Pemda, khususnya aparat perpajakan. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak PBB di kotamadya Surakarta yang terdaftar dalam buku penerimaan PBB dan BPHTB tahun 1996-2000 yang diterbitkan oleh Direktorat PBB dan BPHTB tahun 2001. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar dalam 5 (lima) kecamatan. Jenis data adalah data primer dan data selcunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran lcuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dad kantor pelayanan pajalc bumi dan bangunan kota Surakarta. Metode pengumpulan data dengan Ictmjungan (visite) ke rumah responden. Data dianalisis dengan metode regresi berganda. Hasil analisis regresi menunjuldcan bahwa kepatuhan wajib pajak sebagai variabel terikat dan sebagai variabel bebas meliputi sikap WP terhadap prioritas pembangunan daerah , sikap WP terhadap sanksi denda PBB, sikap WP terhadap pelayanan fislats, sikap WP terhadap kesadaran bemegara dan sikap WP terhadap kesadaran perpajakan, menghasilkan F hitung sebesar 6,345 dan tingkat signifikansi 0,00 lebih kecil dari 5%. Hal ini berarti bahwa variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Kesitnpulan dalam penelitian ini bahwa sikap wajib pajak terhadap prioritas pembangunan daerah, sikap WP terhadap sanksi denda PBB, sikap WP terhadap pelayanan fiskus, silcap WP terhadap kesadaran bemegara clan sikap WP terhadap kesadaran perpajalcan telah terbulcti berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB di kota Surakarta. Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Si/cap Wajib Pajak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting |
ID Code: | 9652 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Apr 2010 11:27 |
Last Modified: | 29 Apr 2010 11:27 |
Repository Staff Only: item control page