Hubungan Tehnik Batuk Efektif dengan Pengeluaran sputum Pada Pasien Tuberkulosis Paru Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak

Yana, Agustus (2008) Hubungan Tehnik Batuk Efektif dengan Pengeluaran sputum Pada Pasien Tuberkulosis Paru Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
73Kb

Official URL: http://keperawatan.undip.ac.id

Abstract

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Februari, 2008 ABSTRAK AGUSTUS YANA Hubungan Tehnik Batuk Efektif dengan Pengeluaran sputum Pada Pasien Tuberkulosis Paru Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak x + 45 Halaman + 7 lampiran Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Untuk mendapatkan sputum yang baik dalam pemeriksaan, terdapat metode khusus untuk mengeluarkan sekret yaitu dengan cara batuk efektif. Sputum yang diambil adalah sputum yang benar-benar keluar dari saluran pernafasan (paru-paru).Tehnik batuk efektif merupakan tindakan yang dilakukan untuk membersihkan sekresi dari saluran pernapasan, tujuan napas dalam dan batuk adalah untuk meningkatkan ekspansi paru, mobilisasi sekresi, dan mencegah efek samping dari retensi sekresi seperti pneumonia, atelektasis dan demam Dengan batuk efektif penderita tuberkulosis paru tidak harus mengeluarkan banyak tenaga untuk mengeluarkan sekret. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru akut di wilayah kerja Puskesmas Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak,yang berjumlah 45 orang. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Pada penelitian ini menggunakan tabel silang dan uji hipotesis Chi Square dengan menggunakan SPSS for windows versi 11.00. Dari data yang diperoleh pada peneltiian ini, penulis menemukan responden berumur 36 sampai 55 tahun yaitu sebanyak 24 orang (60%), (62,5%) responden berjenis kelamin laki laki yaitu sebanyak 25 orang, responden yang bertempat tinggal di desa Jungkat yaitu sebanyak 23 orang (57,5%), dan responden yang sakit selama 1 bulan yaitu sebanyak 25 orang (67,5%). P value 0,000 yaitu p< 0,005. Pada penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan antara tehnik batuk efektif dengan pengeluaran sputum pada penderita tuberkulosis paru akut di wilayah kerja Puskesmas Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak. Kata Kunci :Tehnik Batuk Efektif, Pengeluaran Sputum, Tuberkulosis Paru Akut.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:9645
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Apr 2010 11:14
Last Modified:29 Apr 2010 11:14

Repository Staff Only: item control page