ANALISIS NILAI NORMATIF SAHAM SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA SAHAM SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

Abstract

Abstract Securities analysis is a basic important thing to be known by investor. This is important, because without rational and good analysis, investor may experience of loss. Decision of buying share happened if estimated intrinsic value bigger than market price (undervalued) On the contrary, decision of selling share happened if intrinsic value is smaller than market price (overvalued). Besides paying attention to intrinsic value of a share, it's also important to pay attention to company's financial performance located in periodically released company financial statement The study of company's financial performance exhaustive))) can depict company achievement. For the reason, financial performance can be used as inputs to measure price change of share. The objectives of this research are to determine the normative value of shares and to analyze company's fundamental factors that influence price change of shares in the market Thereby investor may know which shares of the emiten that have good financial performance andlalso buy at the cheaper price, when the investor want to invest by buying shares. This• research uses Residual Earning Model technique analysis to analyze intrinsic value of shares, and also uses variables of ROA, DER, PBV, EPS, and NPM to know influence of the variables to price change of share. This research's results indicate that there are differences between intrinsic value of shares compared to its market value, while variable of ROA, DER, PBV, and EPS proven have a significant effect to price change of skare, and only variable of NPM not significant to share price. Abstraksi Analisis surat berharga merupakan hal penting yang mendasar untuk diketahui investor. Hal ini penting, karena tanpa analisis yang balk dan rasional, investor dapat mengalami kerugian. Keputusan membeli saham terjadi apabila nilai intrinsik yang diperkirakan lebih besar daripada harga pasar (undervalued). Sebaliknya, keputusan menjual saham terjadi apabila nilai intrinsik lebih kecil daripada harga pasar (overvalued). Selain memperhatikan nilai intrinsik suatu saham, penting pula memperhatikan kinerja keuangan perusahaan yang tendapat dalam laporan keuangan perusahaan yang dikeluarkan secara periodik. Pengkajian kinerja keuangan perusahaan secara mendalam dapat menggambarkan prestasi perusahaan. Oleh karenanya, kinerja keuangan dapat digunakan sebagai input untuk mengukur perubahan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai normatif saham serta menganalisis faktor-faktor fundamental perusahaan yang mempengaruhi perubahan harga suatu saham di pasar. Dengan demikian investor dapat mengetahui saham emiten mana yang memiliki kinerja keuangan yang balk serta dapat membelinya dengan harga yang lebih murah, bila investor tersebut berkeinginan untuk berinvestasi dengan membeli saham. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Residual Earning Model untuk menganAlisis nilai intrinsik suatu saham, serta menggunakan variabel ROA, DER, PBV, EPS, dan NPM untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap perubahan harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai intrinsik suatu saham dibandingkan dengan nilai pasamya, sedangkan variabel ROA, DER, PBV, dan EPS terbukti berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham, dan hanya variabel NPM yang tidak signifikan terhadap harga saham.