ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, KURS DAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi kasus saham LQ-45 periode 1998- Juni 2000)

Abstract

While the crisis is taking place, stock exchange condition in Indonesia has a fluctuated The tight monetary situation reflected by inflation, interest rate, currency rate and economic growth has caused chaos in economy. This factors influence return of stock return. The purpose of the research is analyse the influence of that factors on stock return. This research examined the effect of inflation, interest rate, currency rate and economic growth on the stock return during periode 1998-2000. Historical data was gatrered from Indonesian Finansial Statistics, Jakarta Stock Exchange, Media Indonesia newspaper, Biro Pusat Statist& (BPS), Weekly report BI and Indonesia Capital Market Directory. Purposive sampling method is employed in the sampling technique and data is analysed using regression analysis. The result shows that inflation, interest rate, currency rate, and economic growth influenced stock return. Selama Icrisis berlangsung, kondisi pasar modal di Indonesia pasar modal di Indonesia mengalami pergolakan. Ketatnya situasi moneter yang tercermin dad inflasi, suku bunga, kurs, GDP mengakibatkan kekacauan dalam perekonomian. Dan faktor-faktor inilah yang mempengaruhi dalam penerimaan return di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh falctor — faktor tersebut terhadap return saham. Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh indikator ekonomi makro tingkat inflasi, suku bunga, kurs, dan GDP (laju pertumbuhan ekonomi) terhadap return saham selama periode tahun 1998-2000. Data diperoleh dari Indonesian Finansial Statistik, Jakarta Stock Exchange, Harian Media Indonesia, indikator ekonomi dad Biro Pusat Statistik, Laporan bulanan Bank Indonesia dan Capital Market Directory. Pangambilan sampel mengg-unakan purposive sampling dan data dikumpulkan dengan teknik mencatat. Sedangkan model analisis data menggunakan analisis regresi Basil penelitian menunjukkan variabel inflasi, suku bunga, kurs dan GDP berpengaruh terhadap return saham.