INDRIASTUTI, ARIYANI (2003) ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN METODE INTERVALLING (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2001). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2466Kb |
Abstract
ABSTRACT This research is intended to analyze the influence of trading volume and foreign exchange rate on stock return with intervalling metods which refere to Larson, Morse (1987), Dowen,Isberg (2000), and Di Torio (2001). This studies used interval observation I month, 3 month and 6 month. This research aimed to find interval base that would be used as interval predictor and to find which variabel can used to predict stock return. Sample in this research cosist of 112 manufacture companies which listed on Jakarta Stock Exchange 2001. Total observation for 1 month intervalling are 1120 observations, 362 observations for 3 month and 192 observations for 6 month. Used multipple regression metods to analyze data. The result showed that more longer interval periods would have less goodness offit ( R2). This condition show at more longer interval will have more complex factors which influence stock return. On 1 and 3 month intervalling independent variabel ( trading volume and exchange rate) significcrntly influenced dependent variabel ( stock return), there were positively significant effects of trading volume and negatively significant effect of foreign exchange rate on stock return. But on 6 month intervalling only trading volume variabel significantly influenced the stock return. Foreign exchange rate variabel didn't significantly influence the stock return. ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volume perdagangan dan kurs terhadap return saham mengacu pada penelitian Morse, Larson ( 1987), Dowen, Isberg (2000), dan Di Iorio ( 2001) yang menggunakan metode intervalling. Penelitian ini menggunakan interval pengamatan : 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan, dimaksudkan untuk menentukan basis pengamatan serial berapa bulan clan variabel yang dapat dijadikan pedoman untuk memprediksi return saham. Sampel terdiri dari 112 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001, jumlah pengamatan untuk interval 1 bulan : 1120 pengamatan, 362 pengamatan untuk interval 3 bulan dan 192 pengamatan untuk interval 6 bulan. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda Hasil penelitian diperoleh bahwa semakin lama periode interval semakin kecil tingkat goodness of fit ( R2). Semakin panjang interval semakin banyak variabel yang mempengaruhi perubahan return sehingga R2 semakin kecit. Pada interval 1 bulan dan 3 bulan semua variabel dependen yaitu volume perdagangan dan lcurs signifikan berpengaruh terhadap variabel return, atau terdapat pengaruh signifikan positif dari volume perdagangan dan pengaruh signifikan negatif dari kurs terhadap return saham. Sedangkan untuk interval 6 bulan hanya variabel volume perdagangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap return, sedangkan variabel kurs tidak berpengaruh secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 9637 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Apr 2010 11:03 |
Last Modified: | 29 Apr 2010 11:03 |
Repository Staff Only: item control page