HERLAMBANG, RACHMAD SOVI (2003) PENGARUH EARNING POWER (EP), RETURN ON EQUITY (ROE), DEVIDEN PAYOUT RATIO (DPR) DAN TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Perusahaan Otomotif pada Sektor Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1614Kb |
Abstract
ABSTRACT Capital Market is a means of fund mobilization, which is derived from society in many investment running sectors. The primary requirement that is intended by investors to grant their funds through capital market is that their investments are safety-guaranteed. The recent development of the capital market cannot get rid of the role of investors who assign transaction in the market before they make a firm evaluation in good manner. A rational investor will always compare revenue rate of the stock in the form of dividend with deposit interest rate. This deposit interest rate is a concerned revenue in investing the funds, because — in particularly in public banks — does not have either estimated risk or received result. This is more evident in the society that tend to use estimated result to be consumed. This kind of situation affect the stock business in Stock Exchange. The transferring deposit to security influences changes in firm's stock- price. This study applies secondary data that is obtained from Indonesian Capital Market Directory. Object of the study is manufacture firms from 1999 to 2000. The study explores 17 firms. Samples are collected by sampling census method. Data analysis to be used is multiple regression analysis. The result of data analysis is that all of the proposed hypotheses are acceptable. Whereas, managerial implication that can be revealed from this study is that investors who want to invest their funds in Jakarta Stock Exchange, especially in manufacture industries will need to be attentive to Return on Equity (ROE), Basic Earning Power (BEP), Dividend Payout Ratio (DPR), and Deposit Interest Rate (DIR). ABSTRAKSI Pasar modal sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai selctor yang melaksanakan investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasinya. Maralcnya perkembangan pasar modal saat ini tidak lepas dari peranan pemodal yang melakukan transaksi dipasar modal Namun para investor tidak begitu saja melakukan pembelian saham sebelum melakukan penilaian dengan balk terhadap emiten (perusahaan).Pada pemodal yang rasional akan selalu membandingkan nilai pendapatan saham yang berupa deviden dengan tingkat bunga deposito. Tingkat bunga deposito merupakan salah satu pendapatan yang dipertimbangkan dalam menanamkan dananya, karena bentuk deposito pada bank pemerintah tidak mempunyai resiko dan basil yang diterima dapat diperkirakan, terutama bagi masyarakat yang cenderung menggunakan hasil yang diharapkan untuk dikonsumsikan. Situasi demikian memberi pengaruh pada perdagangan saham di Bursa Efek. Sehingga apabila ada perpindahan dari deposito ke selcuritas (saham) akan mempengaruhi perubahan harga saham perusahaan. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data selcunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory. Yang menjadi obyek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam selctor manufaktur dari tahun 1999 sampai 2000 sebanyak 17 perusahaan. Selanjutnya untuk keperluan penelitian ini diambil sampel dengan menggunakan metode sensus sampling. Sedangkan teknk analisis data yang digunakan adalah dengan mengunakan analisis regresi berganda. Setelah dilakukan analisis data hasilnya menunjuldcan bahwa semua hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima. Adapun implikasi manajerial yang dapat dimuneulkan dalam penelitian ini adalah bahwa pihak investor yang ingin menanamkan investasinya di Bursa Efek Jakarta terutama pada sektor industri manufalctur perlu memperhatikan variabel Return on Equity (ROE), kemudian variabel berikutnya yang menjadi prioritas ke dua, ke tiga dan ke empat berturut-turut adalah variabel Basic Earning Power (BEP), kemudian variabel Deviden Payout Ratio (DPR) dan terakhir variabel tingkat bunga deposito (DIR).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 9631 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Apr 2010 10:57 |
Last Modified: | 29 Apr 2010 10:57 |
Repository Staff Only: item control page