ANALISIS BEAKS! PASAR TERHADAP KEBIJAKSANAAN MULTI MAKS' SAHAM YANG DIKELUARKAN PT. BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

ABSTRACT This research intended to analyze stock price reaction to a policy of multi tick price released by PT. Bursa Efek Jakarta on October 20, 2000. Data used are daily closing stock prices, IHSG market index, trading volume and outstanding shares derived from The Bisnis Indonesia daily, and JSX Statistic monthly. The sample used in this research is all companies listed in Jakarta Stock Exchange and the time horizon, which includes 30 stock days as the estimation period while 11 stock days as the event period, covering 5 days before event, I day event moment day and 5 days after event. The determination of the sampel is conducted step by step by using method of stratified and judgement sampling, there are 40 only sampel firms at all tick price category in Jakarta Stock Exchange and investigated by using market model for calcuting the abnormal return and also paired sampel t test for analyze of statistical differences caused by the event. The results show significant abnormal return for day +3 of the event window at tick price of Rp 25 and for day 0, +1 of the event window at tick price of Rp 50. Furthermore, the research found some significant differences in the trading volume activities between pre and post event day. Keywords: Event Study, efficient market, abnormal return, trading volume activity, market model ABSTRAKSI Penelitian ini menguji reaksi pasar saham terhadap suatu peristiwa yang berkaitan dengan kebijaksanaan multi fraksi saham yang dikeluarkan PT. Bursa Efek Jakarta pada tanggal 20 Olctober 2000. Data penelitian yang digunakan adalah data harga penutupan saham harian, indeks pasar saham IHSG, volume perdagangan dan jumlah saham yang beredar yang diperoleh dari harian Bisnis Indonesia, dan JSX monthly Statistic. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dengan periode pengamatan yang terdiri dari periode estimasi selama 30 had bursa dan periode peristiwa selama 11 hari bursa, meliputi 5 hari sebelum peristiwa, 1 had saat peristiwa dan 5 hari sesudah perisriwa. Penentuan sampel dilakukan secara bertahap dengan menggunakan metode stratified sampling clan judgement sampling sehingga terpilih 40 sampel pada semua kategori fraksi saham yang diberlakukan di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menggunakan market model dalam menghitung abnormal return dan uji t untuk dua sampel yang berpasangan untuk menganalisis perbedaan statistik akibat pengwinunan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya abnormal return untuk hari ke +3 di periode jendela pada saham dengan fraksi Rp 5 dan untuk hari ke 0 dan +1 di periode jendela pada saham dengan fraksi Rp 50. Lebih lanjut, ditemukan perbedaan yang signifikan terhadap trading volume activity di antara sebelum dan sesudah tanggal pengumuman. Kata kunci: event study, efisiensi pasar, abnormal return, trading volume activity, market model