ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN ATAS JASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan pembangunan dewasa ini menyebabkan meningkatnya perekonomian masyarakat, Hal ini mampu merubah pola pikir masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan jasa pelayanan kesehatan. Masyarakat akan semakin kritis dalam menentukan pilihan untuk raemenuhi kebutuhan sekaligus mendapatkan kepuasan maksimal, apalagi didukung oleh semakin banyak tempat-tempat layanan kesehatan seperti Rumah Sakit Swasta, klinik 24 jam dan sebagainya. Akibat persaingan antara penyedia jasa kesehatan tersebut, menurut Rumah Sakit William Booth Surabaya, untuk berusaha sendiri mengelola sumber dayanya tanpa subsidi dari luar.Dengan jalan memperoleh penghasilan optimal bagi kepentingan pengembangan dan oprasionalnya , tanpa meninggalkan misi sosial yang diembannya. permasalahan yang dihadapi adalah turtmnya angka BOR, yang menunjukan rendahnya jumlah pasien rawat Map, yang merupakan sumber pendapatan kedua sesudah obat-obatan. Penelitian ini adalah jenis penelitian study terapan, dengan metode pengumpulan data proposive tendon sampling. Salah satu penyebab rendahnya jumlah pasien rawat nap adalah kecilnya minat pasien potensial untuk dirawat. Minat tersebut terbentuk dari kepuasan pasien akan jasa leyanan kesehatan yang diterima dari Rumah Sakit, sedangkan kepuasan sendiri tercipta jika layanan yang diberikan sesuai atau lebih tinggi dari pengharapan pasien. Selain akan menimbulkan minat untuk dirawat kembali jika menderita sakit, kepuasan yang dirasakan akan mendorong tercapainya informasi positif tentang pelayanan kesehatan yang diberikan Rumah Sakit William Booth Surabaya. Agar mampu memberikan kesehatan yang diberikan, dengan melakukan identifikasi terhadap kondisi tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan yang diberikan. Dati hasil analisis terdapat hubungan antara lingkungan fisik, fasilitas rawat inap, layanan jasa, tarif barang dan jasa, hal inl sudah dibuktikan melalui analisis kuantitatif dengan Chi Square. Dalam meningkatkan jumlah pasien, pihak rumah sakit diharapkan mampu menciptakan kepuasan maksimal bagi pasien disemua kelas dengan memperhatikan secara khusus pada biaya pengobatan dan fasilitas rawat inap. yang sesuai, atau lebih tinggi dari harapan pasien rawat inap, perlua diketahui prefensi pasien terhadap pelayanan