ANALISIS PENGARUH KONDISI PEREKONOMIAN DAN KONDISI PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Jakarta)

Abstract

ABSTRACT In Indonesian economic right now, its important for investor to know what variable influence stock return. Some of the research show that economic condition influence stock return, and the other research show that company condition also influence stock return. The current research is aimed at analyzing the effect of both economic condition and company condition on stock return for industrial and chemical companies which are observed quarterly from the period of the third quarter 1997 to the second quarter 2002. Economic condition proxy by interest rate, inflation rate and foreign exchange rate. Company condition proxy by return on asset (ROA), price earning ratio (PER), price to book value (PBV). This research also tested the diference between economic condition and company condition influence stock return. Methodology research as the sample used purposive sampling with criteria as (I) listed on the Jakarta Stock Exchange offer period 1997 — 2002 and (2) having of financial report during 20 quarter. Sample that fulfilled the criteria is 40 companies. Historical data was provided by Indonesian Market Directory, JSX Quarterly Statistic, JSX Monthly Statistic and Statistik Keuangan Indonesia (SEKI). Data analysis with multiple regression of ordinary least square. The result showed that data have fulfilled classical assumption such no autocorrelation, no multicollinearity, and heteroscedasticity free. By using regression analysis the result of this research showed that not all variable have significant impact toward stock return. For the economic condition variable, interest rate, inflation rate and foreign exchange rate influence stock return. While for company condition only ROA significantly influence stock return. From the chow test we can concluded that economic condition and company condition should be separated model, because they have different influence to stock return. Economic condition together significantly influence stock return, while company condition together not significantly influence stock return. ABSTRAKS I Dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, penting bagi investor untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terhadap return saham. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa return saham dipengaruhi oleh kondisi perekonomian di suatu negara dan kondisi perusahaan. Penelitian ini hendak menguji mengenai pengaruh pengaruh kondisi perekonomian yang diproksikan dengan variabel tingkat sulcu bunga deposito, tingkat inflasi dan nilai tukar mata uang asing kondisi perusahaan yang diproksikan dengan variabel Return on Asset (ROA), Price Earning Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) terhadap return saham pada perusahaan-perusahaan Industri Dasar dan Kimia pada periode kuartal ketiga tahun 1997 sampai dengan kuartal ke dua tahun 2002. Selain itu penelitian ini juga menguji apakah kondisi perekonomian dan kondisi perusahaan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap return saham. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria (1) terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode pengamatan penelitian dan (2) menyampaikan laporan keuangan selama 20 kuartal sesuai dengan periode pengamatan. Sampel yang inemenuhi kriteria sebanyak 40 perusahaan. Data diperoleh dari Indonesian Market Directory, JSX Quarterly Statistics, JSX Monthly Statistics dan Statistik Keuangan Indonesia (SEKI). Tehnik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Basil temuan menunjukkan bahwa data telah memenuhi asumsi klasik seperti tidak ada autokorelasi, tidak terdapat multikolinearitas dan bebas heterokedastisitas. Dan hasil analisi regresi dapat diketahui bahwa tidak semua variabel yang diuji berpengaruh terhadap return saham. Untuk kondisi perekonomian variabel tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan nilai tukar mata uang asing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan untuk kondisi perusahaan, hanya variabel ROA yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dad hasil uji Chow test yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kondisi perekonomian dan kondisi perusahaan hams dibedakan dalam model karena mempunyai pengaruh yang berbeda. Kondisi perekonomian secara bersama-sama berpengaruh sisnifikan terhadap return saham sedangkan kondisi perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap return saham.