ANALISIS PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR PROPERTI PERIODE AGUSTUS 1997 - AGUSTUS 2000 ( Studi Kasus Pada Perusahaan Properti yang Go Public di BEJ)

HARTONO, THOMAS (2002) ANALISIS PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR PROPERTI PERIODE AGUSTUS 1997 - AGUSTUS 2000 ( Studi Kasus Pada Perusahaan Properti yang Go Public di BEJ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1757Kb

Abstract

ABSTRACT Economic crisi has attacted Indonesia since the mid of 1997. Crisis was preceded by depreciating of rupiahs exchange rate to US dollar, and was followed by increasing in interest and inflation rate. Three of those condition have impact in property firms performanceand so, the impact in property sectoral index,. This study intent to edentifr and analyze the impact of economics condition, that is exchange, interest and inflation rate to sectoral index property, and the impact of firms performance that is : debt to equity ratio, curent ratio, return on equity, price to earning ratio and price to book value to index sectoral of property by developing ten hypothesis. The data used to calculation sectoral index, debt to equity ratio, curent ratio, return on equity, price to earning ratio and price to book value taken from Jakarta Stock Exchange Monthly Statistics. Exchange and interest rate data was obtained from Indonesia Financial and Econimic Statistic released by Bank Indonesia, and inflation data was reported from The Central Bureu of Stastistic. To test the hypothesis, the author used regression analysis with t-test and F-test. The paper reports several findings. First, sectoral index of property seems to react negatively to depreciate of exchange rate, increase in interest rates and increase of inflation rate. Two, evidence about the effect on the firms performances is like what the hypothesis. Debt to equity ratio affect negatively sectoral index of property, and current ratio, return on equity affect positively sectoral index of property. Price to earning ratio and price to book value affect positevely sectoral index of property too. The result of regression analysis in this study showed that three economic indicator that is : exchange, interest and inflation rate as a whole have significant influence to sectoral index of property. This study also showed that five firms performance indicators that is : debt to equity ratio, current ratio, return on equity, price to earning ratio and price to book value as a whole have significant influence to sectoral index of property. ABSTRAKSI Sejak pertengahan Agustus tahun 1997, di Indonesia terjadi krisis ekonomi. Dengan diawali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, dan diikuti dengan kenaikan tingkat bunga dan inflasi. Ketiga indikator kondisi ekonomi tersebut mempengaruhi kinerja perusahaan properti dan pada akhirnya mempengaruhi return saham sektor properti. Penelitian dalam tesis ini menguji pengaruh kondisi ekonomi yang berupa kurs dalor Amerika Serikat, tingkat bunga dan inflasi, serta pengaruh kinerja perusahaan properti yang berupa (1). Current Ratio, (2). Debt to Equity Ratio, (3). Return on Equity, (4). Price to Book Value, (5). Price to Earning Ratio; terhadap return saham sektor properti di Bursa Efek Jakarta. Dalam penelitian ini dikembangkan sepuluh hipotesa untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi melalui tiga indikator ekonomi, yaitu kurs dolar Amerika Serikat, tingkat bunga dan inflasi terhadap return sektor properti, serta kinerja perusahaan dengan lima indikator yaitu current ratio, debt to equity ratio, return on equity, price to book value serta price to eatrning ratio terhadap return saham sektor properti. Data yang digunakan diperoleh dari Jakarta Monthly Statistics untuk perhitungan return saham sektor properti current ratio, debt to equity ratio, return on equity, price to book value, serta price to earning ratio. Data data inflasi diperoleh dari Biro Pusat Statistik. Sedangkan data kurs dolar Amerika Serikat dan tingkat bunga diperoleh dari statistik ekonomi dan keuangan indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi dengan uji t dan uji f. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kurs dolar Amerika Serikat, tingkat bunga, dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham sektor properti. Sementara itu kelima indikator kerja perusahaan mennberikan hasil yang sesuai dengan hipotesisnya. Variabel current ratio dan return on equity berpengaruh positif dan signifikan pada return saham sektor properti. Sedangkan debt to equity ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saharn sektor properti. Demikian juga pengaruh price to earning ratio dan price to book value, keduanya berpengaruh positif dan signifikan pada return saham sektor properti. Hasil estimasi regresi juga mennunjukkan bahwa ketiga indikator kondisi ekonomi, yaitu kurs dolar Amerika Serikat, tingkat bunga, dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return saham sektor properti. Kelima indikator kinerja perusahaan yaitu current ratio, debt to equity ratio return on equity, price to book value, price to earning ratio secara signifikan berpengaruh terhadap return saham sektor properti.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9571
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:29 Apr 2010 08:22
Last Modified:29 Apr 2010 08:22

Repository Staff Only: item control page