ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERDAYA AN KARYAWAN PERUM PERUMNAS REGIONAL V DI SEMARANG

Suyudi, Suyudi (2002) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERDAYA AN KARYAWAN PERUM PERUMNAS REGIONAL V DI SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3546Kb

Abstract

Pemberdayaan karyawan pada Perum Perumnas saat ini masih kurang optimal. Evaluasi terhadap RJP tahun 1994 — 1998, menyadari bahwa selain karena krisis makro yang terjadi di Indonesia, pada aspek sumberdaya manusia terdapat hambatan internal yang cukup serius, yaitu adanya ketidakberdayaan (powerlessness) karyawan. Hal ini apabila tidak diantisipasi sejak dini dikhawatirkan dapat menurunkan produktivitas kerja dan daya saing Perum Perumnas Permasalahan yang akan diteliti adalah: Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara job satisfaction, locus of control, motivation terhadap empowerment pada Perum Perumnas Regional V? Adapun tujuan penelitian untuk menganalisis permasalahan tersebut, sehingga masalah pemberdayaan karyawan pada Perum Perumnas Regional V dapat diatasi.. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan secara langsung dengan metode kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan Perum Perumnas Regional V di Semarang yang berjumlah 332 orang, Jumlah sampel sebanyak 100 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Metode analisis datanya adalah kuantitatif dan kualitatif Analisis kuantitatif dilakukan melalui perhitungan korelasi Rank Spearman dan regresi berganda, uji hipotesis klitetapkan pada tingkat signifikan 5%. Hasil perhitungan korelasi Rank Spearman adalah bahwa hubungan antara job satisfaction, locus of control, dan motivation dengan empowerment pada Perum Perumnas Regional V masing-masing adalah kuat dan signifikan. Besarnya pengaruh job satisfaction terhadap empowerment adalah 0,479 dan signifikan. Besamya pengaruh locus of control terhadap empowerment adalah 0,281 dan signifikan. Besarnya pengaruh motivation terhadap empowerment adalah 0,240, dan signifikan. Secara bersama-sama juga ada pengaruh antara variabel job satisfaction, locus of control, dan motivation terhadap variabel empowerment adalah 61,44. Berdasarkan basil penelitian ini dirasakan perlunya pemberian beban kerja secara proporsional pada karyawan dengan kemampuan kerja, keterampilan kerja, pengalaman kerja, dan insentif. Diperlukannya suatu kerjasama antar karyawan melalui suatu forum kerja resmi di dalam jam kerja, ataupun di luar jam kerja. Penyertaan hasil kerja dengan sistem kontrol dalam pengawasan maupun dalam bentuk basil pelaporan berkala, perlu direvisi dengan memberikan keleluasaan karyawan dalam berimprovisasi atas basil kerjanya. Setiap karyawan, sesuai dengan berbagai tingkatan ketrampilannya perlu diberikan penugasan atau kepercayaan agar lebih terberdayakan. Pada karyawan ahli perlu didukung dan dimotivasi dengan memberikan jabatan fungsionil dalam upaya kaderisasi untuk penjenjangan karir, agar tercapai sasaran yang maksimal; Bentuk pemberian penghargaan prestasi kerja karyawan harus selalu diwujudkan oleh perusahaan.Empowerment of Perum Perumnas employees has not been optimized at this moment. Evaluation of 1994 — 1998 RIP revealed that on human resource aspect there are serious enough internal obstacles, employee's powerless, beside macro crisis in Indonesia. If this condition is not anticipated early, there is a concern that this will cause productivities and competitiveness of Perum Perumnas The problems that will observed are : If there are any positive and significant effects of job satisfaction, locus of control, and motivation on empowerment attributes Perum Perumnas Regional V. The aim of present study is to analyze those problems, so empowerment problem attributes Perum Perumnas can be handled. Kind of data gathered for this study are primary data gathered directly using questionnaire. Research populations are all of employee Perum Perumnas Regional V at Semarang, with total number 332 employees. A hundred employees have been taken as respondents using 'simple random sampling. Data analyzes method are quantitative and qualitative. Qualitative analyzes done by calculating rank spearman correlation and multiple regression, 5 % sifiiificant rate selected as hypotheses test. The result is that there are strong and significant correlation between job satisfaction, locus of control, and motivation and empowerment at Perum Perumnas Regional V. Correlation between job satisfaction, locus of control and motivation and empowerment is 0.479, 0281 and 0.240, respectively and each is significant. If we combine those calculations, there is also effect of job satisfaction, locus of control and motivation variables on empowerment variables, which is 61.4 %. Based on these results, there is a need to give workload proportionally with work capability, work experience, and incentives. Cooperation among employees is needed via a forum in or out of working hours Improving work accomplishment and periodic reports by giving more freedom for employees in work improvisation. Each employee with various degrees of skill have to be assigned to be empowered. Skilled employees need motivation and support by placing functional tasks in order to achieved the target, regeneration and career path. Company should implement reward for employees' achievement.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9556
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:28 Apr 2010 20:14
Last Modified:28 Apr 2010 20:14

Repository Staff Only: item control page