ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIKUD:117AS SAHAM SEPUTAR PENGUMUMAN STOCK SPLIT (Di Bursa Efek Jakarta)

Abstract

Informasi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi para investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Informasi dapat mengurangi ketidakpastian yang terjadi sehingga keputusan yang diambil diharapkan akan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Sahli satu informasi tersebut adalah pengumuman stock split atau pemecahan saham. Informasi tersebut dapat memiliki makna atau nilai jika keberadaan informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal yang tercennin pada perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah apakah variabel volatility of stock price, volume turn over, market value dan trading frequency mempengaruhi likuiditas saham yang diukur dengan besarnya bid-ask spread sebelum stock split maupun setelah stock split baik secara partial maupun secara bersama-sama dan apakah terdapat perbedaan antara regresi sebelum stock split dan setelah stock split. Penelitian ini merupakan penelitian event study. Data yang diperlukan berupa data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory 2000 dan Jakarta Stock Exchange Statistics serta download dipojok BEJ. Pemilihan sample dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan kiteria-lcriteria tertentu. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 32 perusahaan. Regresi tinier berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan yaitu dengan uji t dan uji F serta chow test untuk menguji kesamaan regresi antara sebelum stock split dengan setelah stock split. Selain itu juga dilakulcan pengujian terhadap asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan penyimpangan asumsi klasik baik sebelum stock split maupun setelah stock split, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dad basil uji t, baik pada persamaan regresi tinier berganda sebelum stock split maupun setelah stock split, ditemukan dua variable yang berpengaruh tidak signifikan terhadap likuiditas saham yaitu variabel volatility of stock price dan trading frequency dan ditemukan pula dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap likuiditas saham yaitu variabel volume turn over dan market value.Dari hasil uji F, -hal pada persamaan regresi linier berganda sebelum stock split maupun setelah stock split, secara bersama-sama semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variable terilcat sedangkan dengan chow test ditemukan antara regresi sebelum stock split dengan setelah stock split berbeda secara signifikan.Information is investors' basic need for investing decision. It can decrease the uncertainty, so the decision that has been made will achieve the purpose. Including such of information is the announcement of stock split. It will be so much valuable if the existence of the information cause the investor make trading in the stock market and that will be reflected so the stock price changing and stock trading volume. The main issue of this research is will volatility of stock price variable, volume turn over variable, market value variable and trading frequency variable effect on stock liquidity which measured with bid-ask spread before and after stock split on partial or simultant, and will there be any different between regression before and after stock split. This research is event study. Data needed is secondary data from Indonesian Capital Market Directory 2000 and Jakarta Stock Exchange Statistics and download in corner BEJ. The method to get sample in this research use purposive sampling method with certain criteria. Based on purposive sampling method, number of sample of this research is 32 emiten. Multi linier regression is used to measured hypothesis with t test, F test and chow test to exam the regression similarity between before and after stock split. Other examination is on classic assumption which consist of data normality, multicolinierity, autocorrelation and heteroscedascity. Based on the result, this research has not found classic deviation assumption on before or after stock split, this indicate that the available data has fulfill the condition to use multi linier regression model From the result oft test, on the similarity between multi linier regression before and after stock split, founded two variable that insignificantly effect on stock liquidity which are volatility of stock price variable and trading frequency variable and founded two variable significant effect on stock liquidity which are volume turn over variable and market value variable. From the result of F test on the similarity between multi linier regression before and after stock split, together all independent variable significantly effect on dependent variable and on chow test, founded that between regression before and after stock split are significantly different.