Galih, Dimas (2007) TANGGUNG JAWAB BANK RAKYAT INDONESIA DALAM PENYEDIAAN MODAL UNTUK PENGEMBANGAN USAHA KECIL (STUDI PADA BRI KANTOR CABANG PEMBANTU PIERRE TENDEAN). Undergraduate thesis, Perpustakaan F.Hukun Undip.
Microsoft Word 23Kb |
Official URL: http://fh.undip.ac.id/perpus
Abstract
Sektor usaha kecil memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan nasional, baik dilihat dari kuantitas maupun kualitas dalam meningkatkan pendapatan perkapita nasional dan penyerapan tenaga kerja yang terus bertambah jumlahnya serta mewujudkan pemerataan hasil-hasil pembangunan. Upaya pengembangan usaha kecil ini memiliki kendala mengenai masalah permodalan yang sangat terbatas, oleh karena itu pemerintah melalui Peraturan Bank Indonesia mendorong bank-bank untuk menyalurkan sebagian kreditnya melalui pemberian Kredit Usaha Kecil. Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank pemerintah yang turut aktif dalam menyalurkan kredit kepada usaha kecil. Penyaluran kredit ini diharapkan dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan taraf hidup para pengusaha kecil. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis empiris yaitu cara prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan atau terhadap masyarakat. Hasil penelitian ini adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia No.3/2/PBI/2001 tentang Pemberian Kredit Usaha Kecil maka Bank Rakyat Indonesia mempunyai tanggung jawab dalam menyalurkan sebagian kreditnya kepada usaha kecil agar dapat mengembangkan usahanya dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan pemerataan hasil-hasil pembangunan. Bentuk tanggung jawab Bank Rakyat Indonesia dalam penyediaan modal untuk pengembangan usaha kecil adalah dengan disalurkannya Kredit Modal Kerja kepada para pengusaha kecil yang terlebih dahulu harus mengajukan surat permohonan kredit untuk kemudian dilakukan penelitian dan analisis kredit oleh pihak bank atas permohonan kredit tersebut, yang menentukan apakah pemohon kredit layak untuk mendapatkan kredit atau tidak. Hambatan-hambatan yang ditemui oleh Bank Rakyat Indonesia dalam penyediaan modal untuk pengembangan usaha kecil antara lain benda jaminan tidak sempurna, ketidakjujuran atas status benda jaminan, penyalahgunaan kredit dan calon debitur tidak memberikan data keuangan yang sebenarnya kepada pihak bank. Hendaknya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan terhadap nasabah pengusaha kecil yang mendapatkan kredit lebih ditingkatkan lagi agar fasilitas kredit yang telah diberikan dapat digunakan secara efektif sesuai dengan tujuan penggunaan kredit. Kata kunci : Bank Rakyat Indonesia, tanggung jawab, pengusaha kecil
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
ID Code: | 9520 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Apr 2010 14:09 |
Last Modified: | 28 Apr 2010 14:09 |
Repository Staff Only: item control page