Alviana, Gita (2009) Penerimaan Pemirsa Mengenai Tayangan Reality Show âTukar Nasibâ. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 89Kb |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penerimaan pemirsa mengenai tayangan reality show âTukar Nasibâ. Reality show âTukar Nasibâ adalah tayangan yang memaparkan bagaimana dua keluarga yang berbeda nasib, yaitu kaya dan miskin, bertukar nasib selama tiga hari. Tujuan tayangan ini sebenarnya untuk membuka mata hati pemirsa agar mensyukuri nikmat Tuhan dan meningkatkan empati masyarakat. Namun ada yang lebih ditonjolkan dalam tayangan ini yaitu dramatisasi dan eksploitasi kesenjangan sosial. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi untuk meneliti bagaimana penerimaan pemirsa mengenai tayangan reality show âTukar Nasibâ. Analisis resepsi dipilih karena memiliki cara pandang khusus tentang audiens atau dalam hal ini adalah pemirsa âTukar Nasibâ, dimana pemirsa dipandang bukan hanya sebagai konsumen dari isi media tetapi juga sebagai producer of meaning. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai bagian dari interpretive communities, perbedaan pemaknaan antara masing-masing informan dan peserta FGD turut dipengaruhi oleh latar belakang sosial serta tingkat pendidikan mereka. Informan yang berada dalam kerangka budaya sama dengan produsen media dan informan dengan tingkat pendidikan menengah ke bawah cenderung melakukan pembacaan sesuai dengan yang ditawarkan media (dominant reading). Mereka menerima reality show âTukar Nasibâ sebagai acara yang menghibur sekaligus mengandung hikmah, yaitu menggugah empati pemirsa untuk lebih peduli terhadap sesama. Namun informan dengan tingkat pendidikan menengah ke atas yang berada pada posisi sosial dan pengalaman budaya berbeda dengan produsen teks cenderung melakukan pemaknaan berbeda, yaitu bersikap negosiatif (negotiated). Mereka menerima teks tayangan reality show âTukar Nasibâ yang ditawarkan namun juga mampu mengkritisi sesuai dengan kerangka pikir mereka. Sedangkan mereka yang melakukan pemaknaan secara radikal (oppositional reading) memaknai tayangan tersebut keluar dari makna media, yaitu meresepsikan bahwa acara tersebut mengandung eksploitasi dan komodifikasi kesenjangan sosial. Menyetujui Dosen Pembimbing I Dr. Hedi Pudjo Santosa NIP. 131 832 251
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
ID Code: | 9500 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Apr 2010 12:02 |
Last Modified: | 28 Apr 2010 12:02 |
Repository Staff Only: item control page