ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT SARANA JATENG VENTURA

Abstract

In the framework of the national economic development, government makes a rule concern with the founding of Venture Capital Company (VCC) for doing financial activity in joint venture at Joint Company for instance : limited participation, conversion obligation and share partipation. The one of venture capital company is PT Sarana Jateng Ventura founded in 1994 at Central Java. The development of PT Sarana Jateng Ventura does not run well. It can be seen from indicator the amount of fund distribution is not equal as the growth of find, the distribution of new fund reach 4,67% from total VCC fund in Indonesia (24 VCC) and market segment in Central Java reach only 0.03% from total fund of banking institution (499 banking institution) at Central Java. From the above mentioned, the writer makes a research and an analysis to marketing strategy of PT Sarana Jateng Ventura and dominant elements which have significant influence to the amount of fluid distribution in PT Sarana Jateng Ventura to Joint Company. The method analysis used is SWOT position matrix analysis for qualitative marketing phenomena whereas linear regression analysis an financial ratio analysis used for quantitative marketing phenomena. The result of analysis shows that PT Sarana Jateng Ventura in the position of INVEST which company can fight against competitors in short time, but in a long time it must apply the right marketing strategy such as : the attention of abroad financial institution, government rule to support the development of small and middle business, joint without guarantee, variation of finance and variation of devastation. PT Sarana Jateng Ventura has to minimize threatment and weakness such as : tight competitor, technology development, a lack of promotion and product variation and a lack of distribution network. Financial company is not so good because profit ratio tends to decrease from year to year. It is specially caused by the growth of loan. Liquidity is high because of the great amount of find which is saved in deposit and saving. The result of linear regression analysis shows that the amount of fund distribution is influenced by the growth of return, loanable fund and the amount of banking institution. For developing company, the management of PT Sarana Jateng Ventura takes several steps : Improvement of promotion activity to develop society awareness, determination of network distribution strategy through founding branch office or operational unit office in small and middle industrial area, development of the quality and quantity of venture capital officers, application of product diversification strategy like variation in share and conversion obligation, application of price strategy to get proportional and competitive price. ABSTRAK : Dalam rangka mengembangkan perekonomian nasional, pemerintah mengeluarkan peraturan tentang pendirian perusahaan modal ventura untuk melalwkan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal pada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Bentuk penyertaan modal tersebut dapat berupa partisipasi terbatas (pola bagi hash), obligasi konversi dan penyertaan saham. Salah satu perusahaan modal ventura adalah PT Sarana Jateng Ventura yang berdiri di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 1994. Perkembangan PT Sarana Jateng Ventura nampalcnya belum menggembirakan. Hal maim nampak dari beberapa indikator yaitu jumlah penyaluran dana belum sebanding dengan pertumbuhan jumlah dana yang dimiliki, jumlah penyaluran dana baru mencapai 4,67 % dari total penyaluran dana PMV di Indonesia (24 PMV) dan pangsa pasar di Jawa Tengah barn mencapai 0,03 % dari total dana lembaga pembiayaan Bank di Jawa Tengah ( 499 lembaga pembiayaan Bank). Mendasarkan pada hal-hal tersebut di atas, dilakukan penelitian dan analisis terhadap Strategi Pemasaran PT Sarana Jateng Ventura serta elemen-elemen dominan yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penyaluran dana PT Sarana Jateng Ventura kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Mat analisa yang digunalcan adalah analisa matrik posisi SWOT ( ETOP dan SAP) untuk fenomena pemasaran yang bersifat kualitatit sedanglcan yang bersifat kuantitatif dilalcukan dengan mempergunakan alat analisa regresi linier dan analisa rasio keuangan. Basil analisis menunjukkan bahwa PT Sarana Jateng Ventura berada dalam posisi INVEST dimana dalam jangka pendek perusahaan masih dapat bertahan menghadapi kompetitor, namun dalam jangka panjang perusahaan hams menerapkan strategi pemasaran yang tepat dengan memanfaatkan peluang dan kelcuatan yang dimililci seperti perhatian lembaga keuangan asing, peraturan pemerintah yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah, penyertaan tanpa keharusan agunan, variasi bentuk pembiayaan dan variasi divestasi. Ancaman yang ada dan kelemahan yang ditnililci perlu dieliminir seperti tingkat persaingan yang tinggi, kemajuan telcnologi, lcurangnya promosi dan kurangnya variasi produk serta tidak adanya jaringan distribusi. Kinerja keuangan perusahaan tidal( begitu balk yang ditandai dengan rasio profitablitas yang semalcin menurun dad tahun ke tahun. Hal ini terutama disebabkan semalcin besamya hutang yang diperoleh perusahaan. Likuiditas perusahaan terlalu besar lcarena besamya dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito dan tabungan. Basil anafisis regresi linier menunjukan bahwa besamya jurnlah penyaluran dana dipengaruhi oleh oleh besamya tingkat return, loanable fund dan jumlah kantor bank. Untuk dapat mengembangkan perusahaan, maka manajemen PT Sarana Jateng Ventura perlu mengambil langkah-langkah : meningkatkan aktivitas promosi untuk meningkatkan awareness masyarakat, menetapkan strategi jaringan distribusi dengan mendirikan kantor cabang atau kantor unit operasional di daerah-daerah yang potensi industri kecil dan menengaluwa cukup menonjol, meningkatkan baik kuantitas maupun lcualitas tenaga VCO (Ventures Capital Officers), meneraplcan strategi diversifikasi produk dengan tetap mempertahankan bentuk pembiayaan lama dan mulai menerapkan variasi bentuk pembiayaan penyertaan saham ataupun obligasi konversi, serta menerapkan strategi harga yang diarahkan kepada suatu tingkat harga yang wajar, proporsional dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya melalui kedasama dengan berbagai pihak yang mampu menyediakan dana murah.