Septoaji, Arwinto (2002) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1911Kb |
Abstract
Manajemen laba dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan dengan sengaja pada suatu tingkat laba yang diinginkan terhadap laba yang dilaporkan. Proses tersebut sering dikenal dengan istilah perataan laba (Income Smoothing). Perataan laba dapat didefinisikan sebagai sarana yang digunakan manajemen untuk mengurangi variabilitas urutan pelaporan penghasilan relatif terhadap beberapa urutan target yang terlihat, karena adanya manipulasi variabel (akuntansi ) semu maupun (transaksi) riil (Koch, 1981). Isu utama yang diteliti adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Penelitian ini menggunakan sampel 62 perusahaan yang telah go publik dan terdaftar di BEJ yang diseleksi dengan metode purposive sampling. Selanjutnya sampel. diklasifikasikan ke dalam kelompok perata laba dan non perata laba dengan model Eckel (1981). Hasil dari klasifikasi menunjukkan adanya praktik perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan publik di BEJ. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik secara umum (Statistik deskriptif) dan uji hipotesis dengan menggunakan logit model. Dalam logit model ini untuk menilai kelayakan model regresi menggunakan Goodness of fit test dengan uji Chi Square untuk melihat coefficient determinant didalam multiple regression. Sedangkan untuk menguji koefisien regresi logit digunakan Wald statistik dibandingkan dengan tabel X2 dengan a = 0,05. Pengujian selanjutnya disesuaikan dengan hipotesis yang dimaksud yaitu menguji faktor-faktor net profit margin, besaran perusahaan, laverage operasi dan sektor industri. Simpulan yang diperoleh menyatakan bahwa net profit margin dan laverage operasi mempengaruhi perataan laba sedangkan besaran perusahaan dan sektor industri ternyata tidak mempengaruhi perataan laba.Earning Managements could be mean as an intentional process in a certain expected profit grade (of) the profit reported. This process is generally known as income smoothing. This latest term means an instrument used by management to minimize the sequencial variability of relatif income report againts some visible target order due to unreal variable manipulation (accounts) as well as the real one. The main issue researched is analysis of the factors influencing income smoothing in Bursa Efek Jakarta (BEJ). This research are spreaded to 62 companies registered in BEJ even selected by purposive sampling method. These samples are continously classified to be smoother or non smoother by using Eckel models (1981). The result of this classification shows that income smoothing done by public companies in BEJ is available. This research use general statistic test (Descriptive Statistic) and hypothesis test trough logit model. By this logit model, regresi model realibility estimated by using Goodness of fit test with Chi Square test to view the determinant coeffients in the multiple regression. Where as logit regresi coefficient is estimated by Wald statistics compared by X2 table which a = 0,05. The next test is adapted to the mentioned hypothesis to test the factors of net profit margin, company size, laverage operation and industrial sector. The drawn conclution state that net profit margin and laverage operation influence the income smoothing, where as company size and industrial sector do not influence the income smoothing.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting |
ID Code: | 9430 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 27 Apr 2010 20:00 |
Last Modified: | 27 Apr 2010 20:00 |
Repository Staff Only: item control page