HARAHAP, MANAON (1997) ANALISIS MATA RANTAI NILAI INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA ( STUDI KASUS PADA PT. IMORA MOTOR ). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3312Kb |
Abstract
Cars are produced by high technology industries that need a high degree of exact precision. Automotive industries rely on educated worker. In developing countries, The supply of educated worker need a long time for training and education that mean high cost and a large amount of money. Education working is going to produce higher added value which contains high technology. In the field of managerial this type of activities is called High Perceived Value. In the other hand the automotive industries is also facing with decreasing car price which mean, car pricing is decreasing day by day. It mean war pricing. Those condition put managers in a difficult situation to take decision. Quality of cars are needed to be increasing and on the other hand cars prices are decreasing time by time. It is connected with internal and external factors. Managers have to take a simultaneous approach in that way. Because of this dilemma that managers have to know exactly and precisely about the value chains in automotive industries. A manager. who know well about deep value chains in the automobile industries may be a winner in a hard competition in the era of Globalization Abstrak : Kendaraan bermotor di produksi oleh industri berteknologi tinggi yang memerlukan kecermatan beserta ketepatan yang tinggi. Industri automotif disandarkan pada pekerja yang terdidik dan terlatih. Pada negara yang sedang berkembang penyediaan tenaga kerja terlatih memerlukan jangka waktu yang panjang untuk pelatihan dan pendidikan yang disertai dengan biaya tinggi dan jumlah uang yang banyak. Tenaga terdidik akan menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi dan sarat dengan muatan tekonologi Pada bidang managerial aktivitas seperti diatas disebut juga High Perceived Value Pada sisi lain industri otomotif dihadapkan secara bersamaan dengan penurunan harga secara berlanjut, bahkan terjadi perang harga. Kondisi seperti itu, menempatkan manager pada situasi yang sulit untuk mengambil keputusan. Kualitas dan kendaraan bermotor butuh untuk ditingkatkan dilain pihak harga mobil cenderung menurun. Hal ini hams dikaitkan dengan faktor internal dan eksternal. Manager hams mengambil pendekatan secara bersamaan terhadap tuntutan perbaikan mutu dan biaya pembuatan yang rendah untuk dapat dijual dengan harga bersaing. Oleh sebab permasalahan yang demikian. Para manajer hams mengetahin secara rinci beserta tepat dan cermat tentang mata rantai nilai industri otomotif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 9414 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 27 Apr 2010 19:03 |
Last Modified: | 27 Apr 2010 19:03 |
Repository Staff Only: item control page