ANALISIS KREDIT MACET PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Sebuah Studi Terapan pada PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang

Abstract

PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang runs in financial sectors by collecting deposits and make loans to customers, especially to merchandizers, civil servants, enterpreneurs, army officers, retail shop owners, transport firms, cooperations and current account loans. PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang was founded on 2nd October 1971 and had 2 million rupiahs as preliminary capital and the assets increased to 2,5 billion rupiahs split into 25.000 shares of 100.000 rupiahs each. PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang faced (had) bad debts problem from semester 1 of 1991 to semester 2 of 1995 in different procentage of one to the other semester. It some times climbed and some times dropped. It also happened in the amount of rupiah. The objective of this research is to know the extent of average interest rate of real loan effect and credit collectibility to BPR's bad debts. It is expected to be applied as an alternative for BPR to handle bad debts. Analysis method used is the simplest multiple regression model. Using three variables regression with one dependent variable and two explanatory variables (independent variables). Microstat output showed that either partial or multiple variables of average interest rates of real loan and credit collectibility on their own (individually) or all together had significant influences on the amount of BPR bad debts at a. = 0,05 and DF= 2 and 7. PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang mempunyai kegiatan yang bergerak di bidang keuangan yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat dan memberikan kredit kepada masyarakat pula, antara lain para pedagang di pasar, pegawai negeri/ swasta dan ABRI, pedagang kecil, perusahaan ang utan, koperasi dan kredit rekening koran. Pada awal berdirinya tanggal 2 Oktober 1971, PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu dengan modal pertama sebsar Rp 2 juta dan setelah berkembang modal tersebut pada tanggal 25 Apr I 1991 menjadi Rp 2.500.000.000,00 terbagi dalam pecahan saham sejimlah 25.000 lembar @ Rp 100.000,00 per saham. PT. Bank Pasar Gunung Kinibalu Semarang mempunyai masalah kredit macet dari semester 1 tahun 1991 sampai dengan semester 2 tahun 1995, dengan persentase yang berbeda antara semester yang satu dengan semester berikutnya, kadang kala menaik dan kadang kala menurun, demikian juga dalam hal jumlah rupiah. TujJan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat bunga rata-rata pinjaman rill dan angka kolektibilitas kredit terhadap kredit macet BPR. Adapun kegunaannya dapat dipakai sebagai alternatif BPR yang bersangkutan untuk mengatasi kredit macet. Metode analisis yang dipergunakan dengan model regresi majemuk yang pa ing sederhana yaitu regresi tiga variabel, dengan satu variabel tak bebas dap dua variabel yang menjelaskan (bebas). Hasil perhitungan dengan program microstat menunjukkan bahwa balk parsial maupun berganda, variabel tingkat bunga rata-rata pinjaman rill dan kolektibilitas kredit balk berdiri sendiri maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh secara nyata terhadap jumlah kredit macet BPR pada tingkat a = 0,05 serta DF = 2 dan 7.