ANALISIS KETERKAITAN KOMPETENSI DENGAN KINERJA KEUANGAN BMT STUDI KASUS PADA BEBERAPA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BMT ( BAITUL MAL WAT-TAMWIL ) DI JAWA TENGAH

Abstract

ABSTRACT Competence have been studied by many researchers. They studied to know the impact of competence against performance. Some results of their studies became references to this research proposed. Despite the different terminologies they have about the meaning of competence, those researchers have the same conclusion that competence really has impact to performance. In Indonesia, competence has not intensively studied yet. Therefore research about competence is reasonable to be proposed. By building the theory-based model in this research, competence consists of Task Achievement Competence, Relationship Competence, Personal Attribute Competence, Managerial Competense and Leadership Competence. The aim of this research is to know whether competence —that has been mentioned- has impact to performance or not. Especially the performance of BMT-BMT will be studied in this research, those are BMT-BMT in Central Java. This research was carried out from February until April 2001. 130 units of BMT in Central Java have been taken as samples in this research with random sampling from total population of 500 BMT in Central Java. Confirmatory Factor Analysis and Structural Equation Model from AMOS 4.0. are used as analysis methods. Data are collected through direct observation, also by distributing a set of questionnaire which prepared before. The result of this research is that all competence which consists of Task Achievement Competence, Relationship Competence, Personal Attribute Competence, Managerial Competence and Leadership Competence have impact to the performance of BMT. The managerial implication proposed by this research is that the performance of BMT can be increased by increasing the competence of their human resources which consists of five competence, those are Task Achievement Competence, Relationship Competence, Personal Attribute Competence, Managerial Competense and Leadership Competence. Competence which needs priority to be increased is Task Achievement Competence that has been proven to have impact against the performance of BMT. ABSTRAKSI Studi mengenai kompetensi telah dilakukan banyak pihak guna mengetahui pengaruh kompetensi terhadap performansi. Walaupun para ahli berbeda baik mengenai terminologi maupun mengenai arti kompetensi, namun mereka ternyata mengambil kesimpulan yang sama, bahwa kompetensi mempengaruhi performansi atau kinerja perusahaan. Di Indonesia, penelitian mengenai hal ini belum banyak dilakukan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa penelitian ini diajukan. Melalui pengembangan model penelitian berbasis teori yang ada, dalam penelitian ini kompetensi terdiri atas Kompetensi Pencapaian Hasil, Kompetensi Pembinaan Hubungan, Kompetensi Atribut Kepribadian, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompetensi yang disebutkan diatas mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, dalam hal ini kinerja BMT-BMT yang diteliti yaitu BMT-BMT yang ada di Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai dengan April 2001. Sampel yang diambil adalah 130 unit BMT yang diambil secara random (random sampling) dari populasi BMT di Jawa Tengah sebesar lebih dari 500 unit BMT. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis dan Srtucture Equation Model dari program AMOS 4.0. Data dikumpulkan melalui observasi langsung pada BMT yang diteliti, juga melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah bahwa Kompetensi Pencapaian Hasil, Kompetensi Pembinaan Hubungan, Kompetensi Atribut Kepribadian, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan BMT. Implikasi manajerial yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan kinerja BMT dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kompetensi sumber daya manusia masing-masing BMT yang terdiri atas lima kompetensi, yaitu Kompetensi Pencapaian Hasil, Kompetensi Pembinaan Hubungan, Kompetensi Atribut Kepribadian, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Kepemimpinan. Dalam hal ini prioritas peningkatan adalah pada Kompetensi Pencapaian Hasil karena terbukti kompetensi ini mempunyai pengaruh paling besar terhadap Kinerja BMT.