PENGARUH POSISIONING PERIKLANAN TERHADAP EKUITAS MEREK DALAM MEMUNCULKAN NIAT BELT MINYAK PELUMAS OTOMOTIF "MESRAN" DI KOTA SEMARANG

Abstract

ABSTRACT It has been well recognized that the occurrence of marketing war leads to brand war. Companies and investors realize that company brand is a valuable company asset. This is an important concept and at the same time is also a vision of how to develop, to strengthen, to survive and to manage company so that the company could control the market by possessing led dominant brand. The objective of the study is to analyze the impact of advertising positioning on brand equity in terms of generating purchase intention for "Mesran" automotive lubricant oil in Semarang Municipality. Goodness of fit criteria in Structural Equation Model (SEM) such as Goodness of Fit Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFA Comparative Fit Index (CFI), Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA), Tucker Lewis Index (TLI) and Critical Ratio (CR) was used to examine the proposed model in terms of three proposed hypotheses. As a result, this study suggests that (1) there is a significantly positive relationship between advertising positioning and brand equity; (2) there is a significantly positive relationship between brand equity and purchase intention; (3) there is no significant relationship, however, between advertising positioning and purchase intention. This is may be due to the fact that the advertised messages do not catch the attention of the consumer's emotion. According to the suggested findings, advertising positioning and brand equity are important variables in generating purchase intention. Therefore, this implies that the company should pay attention towards these variables. ABSTRAKSI Perang pemasaran yang terjadi saat ini akan menjadi perang antar merek. Suatu persaingan yang terjadi didominasi olah merek. Perusahaan dan investor akan menyadari bahwa merek sebagai asset perusahaan yang paling bernilai, hal ini meupakan konsep yang penting dan sekaligus merupakan visi mengenai bagaimana mcngembangkan, memperkuat, mempertahankan, dan mengelola suatu perusahaan karena satu-satunya cam untuk menguasai pasar adalah memiliki merek yang dominan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh posisioning periklanan terhadap ekuitas merek dalam memunculkan niat beli minyak pelumas "Mesran" di kota Semarang. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM), hasil dart komputasi untuk pengujian model menunjukan basil yang dapat diterima dengan menggunakan goodness of fit yaitu GFI (Goodnes of Fit Index), AGFI (Adjusted Goodnes of Fit Index), CFI (Comparative Fit Index), RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation), TLI (Tucker Lewis Index) dan CR (Critical Ratio). Teknik ini juga digunakan untuk menguji 3 (tiga) hipotesis yang telah dikembangkan. Masil pengujian hipotesis menunjukan hubungan yang positif antara posisioning periklanan dengan ekuitas merek, hubungan positii antara ekuitas merek dengan niat beli, dan tidak terbukti ada hubungan positif antara posisioning periklanan dengan niat belt Tidak terbuktinya hipotesa ini karena periklanan yang dilakukan tidak mampu menarik emosi konsumen. Berdasarkan hasil ini maka variabel posisioning periklanan dan ekuitas merek merupakan variabel terpenting untuk memunculkan niat beli konsumen, oleh karena itu implikasinya bagi perusahaan yaitu bahwa perusahaan perlu memberikan perhatian yang serius dan penanganan yang tepat.