ANALISIS PENGARUH ADAPTASI KREATIF DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP DAYA TARIK ORGANISASI DAN DAMPAKNYA PADA KEMAUAN MEMBELI Studi Kasus : pada STIE Dharmaputra Semarang

Abstract

ABSTRACT In the 21st century, education paradigm has been changed where private institutions grow up in quantities and therefore the innovative action such as creative adaptation is needed. The creative adaptation is an institution strategy to improve an existing product or an incremental improvement in adapting it trough new competition arena or new application. In other word, the ability institution to improve creative adaptation within global competition is must. A good service quality is become more important due to from there the institution able to maintain their customers. The ability institution to meet customer desire and to satisfy them can not be ignored. Therefore improving of service quality which is directed to the field of service industry reformation necessary. The attractiveness of organization must be evaluated to identify grade of customer's attractiveness to an organization such as credibility, attractiveness, and power its self. Customer buying ability to make re-buying then need to have an information processing mechanism, society recognition to the institution, customer valuation on an experiences and its popularity, and both an assurance and its self ability. Gathering data made by STIE Dharmaputra Semarang (Dharmaputra School of Economic) and processing data is further made by using AMOS.4. The results from three of hypothesis proposed are acceptable, therefore both creative adaptation and service quality are having significantly influences on the attractiveness of organization, and at last both of them will influence the buying will. The other findings in this research is still highly necessary improved are human resources as part of an important factor in providing services, mainly in an education service. ABSTRAKSI Pada abad ke 21 ini dunia pendidikan tinggi mengalami perubahan, jumlah Perguruan Tinggi Swasta semakin banyak, oleh karena itu perlu adanya inovasi misalnya adaptasi kreatif. Adaptasi kreatif adalah suatu strategi lembaga untuk menyempurnakan produk yang sudah ada (incremental improvement) atau mengadaptasikannya pada arena kompetisi ba' atau aplikasi barn atau dengan kata lain kemampuan lembaga meningkatkan adaptatif kreatif mutlak diperlukan guna menghadapi persaingan. Kualitas layanan yang baikmerupakan solusi yang paling tepat bagi lembaga untuk mempertahankan pelanggannya (customer retention). Kemampuan lembaga untuk menangkap keinginan pelanggan dan memuaskannya menjadi hal mutlak diperlukan, dan perlunya peningkatan pelayanan yang mengarah pada reformasi di bidang industri jasa. Daya tarik organisasi dievaluasi mengenai derajat/tingkat ketertarikan pelanggan terhadap organisasi/lembaga melalui apa yang melekat pada organisasi antara lain kredibilitas (credibility), daya tank (attractiveness) dan kekuatan (power) dari organisasi itu sendiri. Kemauan membeli pelanggan untuk melakukan pembelian ulang memerlukan mekanisme pemrosesan informasi, pengalcuan masyarakat terhadap organisasi, penilaian pelanggan terhadap pengalaman dan popularitas organisasi dan keyakinan & kemauan pelanggan itu sendiri. Pengambilan data dilakukan di ST1E Dharmaputra Semarang. Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan AMOS.4.0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ketiga hipotesis yang diajukan semuanya diterima, berarti adaptasi kreatif dan kualitas layanan mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap daya tarik organisasi, selanjutnya daya tank organisasi juga berpengaruh dan signifikan terhadap kemauan membeli Selain itu temuan dalam penelitian ini adalah masih diperlukan pembinaan yang serius terhadap sumber daya manusia, di mana sumber daya manusia adalah faktor yang dominan dalam pelayanan, khususnya dalam jasa pendidikan.