PENGARUH TIDAK LANGSUNG SISTEM PENGANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia)

Abstract

ABSTRACT The study on the influence of budgeting system characteristic, such as budgetary participation, budget goal clarity, and the budgetary feedback toward managerial performance, has in fact resulting in some inconsistent and opposing findings. One way to reconcile those findings in by contingency approach based on the direct and indirect effect (Hopwood 1976; Govindarajan 1986). Results from contingency approach by using motivation variable as mediated (moderating or intervening) those relation is also unclear, particularly with inconsistency happened in measuring motivational variable. This study has empirically retest .the influenee of budgetary participation toward on managerial performance that intervened by intrinsic and extrinsic motivation, as well as the study of Mohan et al. (1995), by adding two budgeting system characteristic variable, budget goal clarity and budgetary feedback. Data collection use mail survey that previously distributed to 700 manager in Indonesian Manufacture Company. 87 (12,43%) returned questionnaire are subsequently analyzed using SEM multivariate tehnique by assistance of AMOS 4.01 and SPSS 9.0. Results of the study only show that budgetary feedback has significantly a positive influence on managerial performance based on positive and significant impact from extrinsic motivation. Failure in showing that budgetary participation and budget goal clarity would yield a significcrntly positive influence on managerial performance based on positive impact from intrinsic dan extrinsic motivation. Besides, intrinsic motivation has negative and insignificcmt impact on managerial performance. Therefore, it can be implied that there is pseudoparticipation in budgetary participation with result in budget goal clarity only at planning level and feedback was provided for input controlling responsibility, but not for output. Keywords : budgeting system, intrinsic and extrinsic motivation, managerial performance, pseudoparticipation ABSTRAK Penelitian pengaruh karakteristik sistem penganggaran, yaitu partipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial menghasilkan temuan yang tidak konsisten dan saling bertentangan. Salah satu cara untuk merekonsiliasi temuan yang saling bertentangan tersebut adalah dengan pendekatan kontijensi dengan melihat pengaruh langsung dan tidak langsung (Hopwood 1976; Govindarajan 1986). Hasil penelitian dengan pendekatan kontijensi variabel motivasi sebagai variabel yang memediasi (moderating atau intervening) hubungan tersebut juga tidak jelas, terutama masalah pengukuran variabel motivasi yang tidak konsisten. Penelitian ini secara empiris menguji kembali pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial yang ditengahi oleh motivasi intrinsik dan ekstrinsik seperti yang dilakukan oleh Mohan et al. (1995), dengan menambahkan dua variabel karakteristik sistem penganggaran, yaitu kejelasan sasaran anggaran dan umpan balik anggaran. Data dikumpulkan dengan mail survey, yang didistribusikan ke 700 manajer pada perusahaan manufaktur di Indonesia. 87 (12,43%) kuesioner yang kembali kemudian di analisis dengan teknik multivariat SEM yang dibantu program AMOS 4.01 dan SPSS 9.0 Hasil penelitian menunjukkan hanya umpan balik anggaran yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial melalui dampak positif dan signifikan motivasi ekstrinsik. Tidak berhasil ditunjukkannya partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial melalui dampak positif motivasi intrinsik dan ekstrinsik, juga motivasi intrinsik ditemukan mempunyai pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Mengindikasikan adanya partisipasi semu dalam penyusunan anggaran, yang mengakibatkan kejelasan sasaran anggaran hanya pada tingkat perencanaan dan umpan balik yang diberikan pada tanggung jawab pengendalian input bukan pada output. Kata-kata kunci : Sistem penganggaran, motivasi intrinsik dan ekstrinsik, kinerja manajerial, partisipasi semu