STUDI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING / KOMPETITIF PADA P.T. CHIARA TOUR AND TRAVEL ( DITINJAU DARI SISI PEMASARAN )

Abstract

ABSTRACT Competition is the essence of industry and company sucsess or failure. Also it happens to P.T.Chiara Tour and Travel, a tour service company. Tourism sector has become one of the sector that can be count on to produce major income, since the oil sector has poor performance these days. This study is attented to give some contribution to tourism industry and improve its marketing. And the marketing itself has something to do with the ability to compete, especially the P.T. Chiara Tour and Travel's power to compete. The data used for this study are primary data and secondary data. The primary data is collected by means of questioner and the secondary data has something to do with company. The analysis used is importance-performance analysis and Boston Consultative Group Matrix. The first analyisis is to examine which attributes or items that customer feel it is very important or not important and the attributes or items being performed well enough or not. And this importance-performance analysis is performed to booth company P.T.Chiara Tour and Travel and P.T.Antara Tour and Travel. The Boston Consultative Group Matrix shows us P.T. Chiara Tour and Travel market share compare to its competitor P.T.Antara Tour and Travel. And Boston Consultative Group Matrix is performed based on the interview with directors of booth company, since the data cannot be relied on in past five years. The result of this study shows that some attributes or items that customer feel is important is not performed very well. This point has to be company's concern since to have a good performance of compete the company has to start internally. The P.T.Chiara Tour and Travel 's market share is lesser than P.T.Antara Tour and Travel, although the diffrence is not to large. Overall, each company has some advantages and disadvantages, but if the company aware of its advantages and disadvantages, the company can use it to have more compete power or strength. And furthermore, in year 2003 will be free trade and the domestic companies should prepare themselves to have more compete power to deal with foreign company. Persaingan adalah inti dari keberhasilan atau kegagalan dan suatu industri atau perusahaan. Begitu pula halnya pada P.T. Chiara Tour and Travel suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata. Sektor pariwisata menjadi salah satu andalan dalam mengumpulkan devisa, mengingat sektor migas yang kurang dapat diandalkan lagi. Penelitian ini bertujuan memberikan konstribusi terhadap industri pariwisata dalam mengembangkan pemasarannya yang dikaitkan dengan kemampuan bersaing serta dijadikan salah satu saran yang dapat dipertimbangkan kepada P.T.Chiara Tour and Travel dalam menyusun strategi pemasaran alternatif , dalam upaya mengembangkan pola-pola kemampuan bersaing yang tepat dan sehat. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner serta data sekunder berkaitan dengan perusahaan. Mat analisis yang digunakan adalah importance-performance analysis dan matriks Boston Consultative Group (BCG). Mat analisis yang pertama adalah untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja dan beberapa atribut menurut pelanggan, data primer diperoleh dari P/T.Chiara Tour and Travel sendiri dan pesaingnya P.T.Antara Tour and Travel Sedangkan matriks BCG diperoleh dari keterangan pimpinan masing-masing perusahaan mengingat data mengenai statistik penjualan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir kurang diperhatikan dan tidak lengkap. Basil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa atribut yang menurut konsumen penting, namun kinerja perusahaan kurang baik ,hal ini sebaiknya perlu diperhatikan mengingat untuk lebih dapat bersaing, perusahaan hams memulai dari dalam dirinya sendiri dengan lebih memperhatikan kinerja atribut-atribut yang dianggap penting oleh para pelanggan. Pangsa pasar P.T. Chiara Tour and Travel lebih kecil dari P.T. Antara Tour and Travel, walaupun tidak terpaut begitu banyak Secara keseluruhan masing-masing perusahaan mempunyai kelemahan dan kelebihan namun paling tidak dengan mengetahui letak kelemahan pada perucahaan itu sendiri dan kelebihan pada pesaing akan dapt dijadikan suatui acuan untuk meningkatkan daya saing. Daya saing adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk menyongsong perdagangan bebas pada tahun 2003, dengan sendirinya perusahaan-perusahaan domestik dapat lebih mempersiapkan diri guna menghadapi perusahaan-perusahaan asing yang nantinya akan masuk ke Indonesia dan perusahaan-perusahaan asing tersebut tentunya mempunyai manajemen yang lebih profesional.