KOMPUTERISASI PASAR SWALAYAN : IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Abstract

COMPUTERIZATION AT SUPERMARKET : ITS IMPLICATION TO THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES Computerization at supermarket is expected to ease employees to accomplish their tasks. Integration of information technology with the firm's infrastructure i.e. human resource or to be exact characteristics of human task, would leverage the employees performance, on the condition that the integration has a proper alignment. The purpose of this research is to test the correlation of integration task- technology and the employees' performance and to analyze variables which indicates integration of the task — technology. Strategic of this study is case study toward some supermarkets as samples, (Hero, Matahari and Sri Ratu). Primary data collected through questionnaire. Total questionnaire returned is 117 units. A method applied in this study is psychometric properties, as for the data is analyzed by multiple linear regression. Result of the study shows some variables which have positive effect to the performance i.e. accuracy of the data, availibility of the data, understanding toward the programs and competency of the computer. As a matter of fact, there are two other variables should be taken into consideration. Although statistically they are not significant, i.e. accessibility and consistency of the data, but they are related to the other four variables. Management should pay attention to these six variables at the time they redesign work task and computers' programme. ABSTRAK KOMPUTERISASI PASAR SWALAYAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Komputerisasi di pasar swalayan diharapkan memudahkan karyawan melaksanakan tugasnya. Integrasi antara teknologi informasi dengan infrastruktur perusahaan yaitu sumber daya manusia atau tepatnya karakteristik dari tugas-tugas karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan syarat adanya kesesuaian karakteristik tugas dan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kesesuaian tugas-teknologi terhadap dampak kinerja karyawan serta menganalisis faktor-faktor indikator kesesuaian tugas telcnologi tersebut. Strategi penelitian dilakukan dengan studi kasus terhadap ketiga pasar swalayan sebagai sampel, (Hero, Matahari dan Sri Ratu), sedangkan pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner. Jumlah kuisioner yang kembali berjumlah 117 unit. Metode penelitian adalah pengukuran perilaku karyawan terhadap komputerisasi yang dianalisa dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap dampak kinerja yaitu variabel ketepatan data, ketersediaan data, pemahaman dan kelancaran program. Namun demikian ada dua variabel lagi yang perlu diperhatikan, yaitu pengaksesan data dan konsistensi data, walaupun kedua variabel tersebut secara statistik tidak signifikan pengaruhnya terhadap dampak kinerja, namun keduanya berkaitan dengan keempat variabel sebelumnya. Manajemen disarankan mempertimbangkan keenam faktor tersebut diatas pada saat merencanakan peningkatan program komputer dan desain pekerjaan