STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DENGAN MELAKUKAN PERBAIKAN PADA PROSES MANUFAKTUR Sebualt Studi Terapan di Perusahaan Pembuatan Ban PT. Mega Rubber Factory Semarang

Abstract

ABSTRACT The dominant issue for many firm is quality. Additionally, reduction in scrap and rework reinforces efforts to reduce costs and achieve low selling prices. Determining quality expectations are critical to building and managing the operations function. There are many defective in PT. Mega Rubber Factory manufacturing process that the research want to know it's in control limits? A key element in this plan is statistical way of measuring quality called three sigma. Three sigma is equivalent to 15,000 out of every million output product. Set the control limits to include 99,7 % of the product in entry process when it is control. To analysis this problem is used Statistical Proses Control to measure performance of proses. Control charts are primary tool for SPC help to achieve the objective of a process control system is to provive a statistical when assignable causes of variation are present. Such a signal can quicken appropriate action to eliminate assignable causes. Fishbone diagram depicts a quantitatifable effect and all the factors that potentially cause a change in that effect. There are many defective that uncontrol limits in the PT. Mega Rubber Factory manufacturing process. It's influenced by human resourses employment and apllication operation strategi. The continues improvement was requirement to achieve the quality of product Isu yang palingberpengaruh di beberapa perusahaan adalah kualitas. Perusahaan menekankan pada usaha menghilangkan eacat produk serta kerja ulang untuk mencapai harga penjualan yang rendah. Kualitas merupakan harapan yang paling penting untuk membangun dan mengelola fungsi-fungsi operasi. Ada beberapa cacat produk pada proses manufaktur di PT. Mega Rubber Factory. Penelitian ini ingin mengetahui apakah cacat produk tersebut rnasih berada dalam batas pengendalian. Adapun elemen pentirtg yang berfungsi sebagai alat pengukur kualitas produk adalah dengan cara statistik yang disebut three sigma, artinya, dari satu juta produk yang dihasilkan 15000 produk ada di luar batas pengendalian. Dad keseluruhan proses 99,7% produk yang dihasilkan masuk di dalam batas pengendalian. Penelitian ini menggunakan metode Statistic Process Control dengan alat Control Charts untuk melakukan pengawasan terhadap suatu proses dan Fish Bone Diagram untuk mengetahui sebab-sebab timbulnya masalah. Pada proses produksi ban di PT. Mega Rubber Factory total produk ban yang berada di dalam batas pengendalian kurang dari 99,7%. Adapun penyebab terjadinya cacat produk selama ini dad faktor sumberdaya manusia dan yang menyangkut teknologi adalah belum diterapkannya strategi operasi. Perbaikan terus-menerus dibutulikan untuk mencapai produk yang berkualitas.