HUBUNGAN NILAI PELANGGAN PRODUK LEASING DENGAN‘ CARA DIRECT FINANCE TERHADAP KINERJA PT. RUKUN RAHARDJO SEDOYO

Abstract

ABSTRACT The business competition of environment of leasing service is very competitive with more competitors that show up and consumers have education level better than before and cricitcally with products are supplied by company. For the survival of company have to give value added better than close competitor. The customer value's concept can be realized by company. The one's product of PT Rukun Rahardjo Sedoyo is leasing with direct finance, as far as the outcome aren't good. That case can be seen from the number of customer realization haven't fit with target of PT Rukun Rahardjo Sedoyo. Based on that problem, this research was purposed to find out the number of customer value from leasing service product with direct finance, to prove correlation customer value with performance, and look into relationship the kind of customer value that consist of perceived benefit and perceived cost, and to give alternative's plan for development customer value of new car and used car. This research is case study. Population taken from new car's customers and used car, and sample that taken consist of 26 and 19 customers. The analysis used non parametric statistic with measures ordinal, as customer value and correlation rank kendall's tau-b. The results of research show that the number of customer value for new car'sleasing are same as with the close competitor, but number of customer value from used car's leasing are better than the close competitor . The results ofcorrelation rank kendall's tau-b can be concluded that : 1. There are positive relationship between customer value with performance, 2. There are positive relationship between the kind of customer value that containt of perceived benefit and perceived cost. ABSTRAK Lingkungan kompetisi bisnis jasa leasing semakin ketat dengan banyak pesaing yang muncul dan konsumen semakin mempunyai tingkat pendidikan yang relatif lebih baik serta kritis terhadap produk produk yang di tawarkan pihak perusahaan. Agar bisa tents survive maka perusahaan harus bisa memberikan nilai tambah ( sesuatu yang lebih ) di banding pesaing terdekat. Salah satu konsep yang dapat di tempuh adalah nilai pelanggan (customer value ). Salah satu produk jasa PT Rukun Rahardjo adalah leasing dengan cara direct finance saat ini belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dan realisasi perolehan jumlah pelanggan yang masih jauh dan target yang di tetapkan. Berdasarkan permasalahan di atas penelitian ini di tujukan untuk melihat ada tidaknya nilai pelanggan produk jasa leasing dengan cara direct finance,membuktikan hubungan nilai pelanggan dengan kinerja,dan melihat hubungan unsur unsur nilai pelanggan(customer value) yaitu unsur unsur perceived benefit dan perceived cost serta memberikan alternatif rencana pengembangan nilai pelanggan untuk leasing mobil baru dan mobil lama. Penelitian ini merupakan studi kasus. Populasi di ambil dari pelanggan jasa leasing mobil baru dan mobil lama, sedangkan sample yang di ambil masing masing Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pelanggan produk jasa leasing mobil baru relatif belum unggul, sedangkan untuk mobil lama relatif lebih unggul. Dengan menggunakan korelasi peringkat kendall tau-b di simpulkan : 1. ada hubungan positif antara nilai pelanggan dengan kinerja, 2. ada hubungan posistif antara unsur unsur nilai pelanggan dengan perceved benefit (manfaat yang di rasakan) dan peceived cost (biaya yang di rasakan). sebanyak 26 pelanggan dan 19 pelanggan. Alat analisa menggunakan statistik non parametrik dengan skala ordinal yaitu perhitungan nilai pelanggan dan korelasi peringkat tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pelanggan produk jasa leasing mobil barn relatif belum unggul, sedangkan untuk mobil lama relatif lebih unggul. Dengan menggunakan korelasi peringkat kendall tau-b di simpulkan : 1. ada hubungan positif antara nilai pelanggan dengan kinerja, 2. ada hubungan posistif antara unsur unsur nilai pelanggan dengan perceved benefit (manfaat yang di rasakan) dan peceived cost (biaya yang di rasakan).