STRATEGI PEMASARAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

Abstract

ABSTRAKSI Strategi pemasaran pada kenyataannya lebih merupakan pencerminan dari strategi inti, misi dan visi yang ditetapkan oleh manajemen suatu perusahaan. Penerapan Strategi Pemasaran yang tepat salah satunya akan terlihat pada perolehan hasil pertumbuhan perusahaan itu pada tingkat yang diinginkan. Pada Industri Perbankan, Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan bank satu satunya dan yang pertama yang menerapkan sistem tanpa bunga (bagi hasil) yang berbeda dengan bank konvensional lainnya menjadikan BMI mempunyai keunggulan kompetitif . BMI sejak berdiri memang menunjukkan suatu pertumbuhan, tetapi masalahnya ialah bahwa prosentasi pertumbuhan yang ada , terutama yang menyangkut jumlah dana pihak ke tiga serta jumlah pelanggan/ nasabah mengalami penurunan. Juga keadaan tidak tercapainya anggaran yang ditetapkan pada total pembiayaan dan total dana pihak ketiga. Kedua hal tersebut menunjukkan adanya sesuatu masalah pada pemasaran baik dana pihak ketiga maupun pembiayaan. Keunggulan kompetitif yang dimiliki nampaknya belum banyak diterapkan pada strategi pemasaran sehingga hasil yang diperoleh belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan keunggulan kompetitif, yang melihat hal tersebut sebagai suatu kekuatan dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan tingkat pertumbuhan jumlah dana pihak ketiga serta jumlah nasabah/ pelanggan. Dengan menggunakan alat analisa SWOT, analisa Target Pasar serta analisa Rantai Nilai, dicoba ditemukan suatu rumusan strategi pemasaran produk dana BMI yang diharapkan dapat meningkatkan prosentase perubahan pertumbuhan jumlah dana pihak ketiga serta jumlah nasabah/ pelanggan BMI. 7 Eleman Bauran pemasaran yang dirumuskan melalui pendekatan Keunggulan kompetitif, penjabaran MISI, CITRA serta perumusan Postitioning Statement diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Akhirnya Alternatif Strategi Pemasaran BMI dapat dirumuskan sebagai berikut : • Penentuan / Pola Pemilihan Pelanggan Bmii yaitu Kelompok Ekonomi Lemah dan Kelompok Usia Muda sebagai relung pasar yang digarap yang merupakan Nasabah Potensial BMI. • Menjaga Pelanggan BMI dengan memperhatikan nilai pelanggan yang berupa Kecepatan Pelayanan, Akses serta Tidak terlalu mempertimbangkan tingkat nisbah bagi hasil. ABSTRACT Marketing Strategy in a real are more reflect a core strategy, mission and vision that made by the management, The good Strategy Implementation will shown at the company growth result in the stage that management wants. In the Banking Industry, PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) was the one and only bank and the first bank that used non rate of interest system (Profit Sharing) which was different from the other conventional bank. It's make BMI had a competitive advantage. Since BMI was establish, it was shown a good growth, but the percentage rate of growth , as specialy for number of third party fund and number of customer seems decrease. Also it shown unsuccessful] work to reach the target of third party total fund and total budgeting. So it seem that BMI has major problem in strategy and marketing. The Competitive Advantages that BMI have , wasn't been used efficiently so the result wasn't shown a positif growth. This research done by Competitive Advantage Approach that saw a factor as stregth and opportunity which could used to increase a rate of growth for number third party fund and number of customer. By using SWOT analysis, Market Target analysis and Value Chain analysis, tried to find a Marketing Strategy Statement for BMI Funding Product which hopely could increase a percentage rate of growth for number of third party fund and number of BMI customer. A seven element of marketing mix which found by Competitive Advantage Approach, Mission, Vission and Positioning Statement hopely could be an answer for a problem that faced by the company. Finally, the BMI Marketing Strategy Alternatives can discribe as : • To find the patern of BMI Customer from a weak economical group and young ages group as the market niches. • To keep BMI Customer by look at the Customer Value as a speed of service, access and not compete by the price.