ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DUKUNGAN PEKERJA TERHADAP PEMOGOKAN KERJA (studi kasus Pada Perusahaan - perusahaan di Wilayah kerja Kota Semarang)

Triyani , Dian (2001) ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DUKUNGAN PEKERJA TERHADAP PEMOGOKAN KERJA (studi kasus Pada Perusahaan - perusahaan di Wilayah kerja Kota Semarang). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1868Kb

Abstract

ABSTRACT Strike is one of the workers actions to stop their working to press the employer. This action give the loss for employer, worker, and nation such as the loss of working time, the loss of working's fee and the disturbance national economy. There are 100 strikes that happened in Central Java, 48 of them happened in Semarang. The strike is caused by the workers supporting factors, such as the attitude toward the job, attitude toward the union, social support, strike cost !opportunity, and solidarity. The result of hypothesis shows that workers supporting factors has the effect to the strike. Cluster sampling is used for sampling method. All of the companies that there is the strike in Semarang, 48 companies, are the population in this research. Nine of them are taken to be sample that is chosen based on the different fields.! The number of respondents is 270 people those are from 9 different companies. The result of this research shows that workers supporting factors that consist of the attitude toward the job, attitude toward the union, social support, strike cost opportunity, and solidarity have the effect significantly based on the following regression formula : Y = 0.616- 0.191X, + 0.496X2 + 0.189X3+ a 136x4 + 0.133X5 The regression formula above represents that the attitude toward the job (X1) has the negative effect to the strike. But the others have the positive results to the strike. Attitude toward the union gives the greatest effect to the strike. The analysis also give the result that R2 is 0.555, it means that dependent variables which can be explained by five independent variables (Xi, X2, X3, X4, and X5) in this research simultaneously is 55.5% and the rest of them, 44,5% can be explained by others variables. ABSTRAKSI Pemogokan merupakan tindakan pekerja secara bersama-sama menghentikan pekerjaan yang dilakukan dengan maksud untuk menekan pengusaha untuk menerima tuntutan pekerja. Pemogokan yang dilakukan pekerja akan selalu menimbulkan kerugian balk bagi pengusaha, pekerja, maupun negara antara lain hilangnya jam kerja, hilangnya nafkah pekerja dan terganggunya perekonomian negara. Dad 100 kasus pemogokan kerja yang terjadi di propinsi JawaTengah, 48 kasus diantaranya terjadi pada perusahaan-perusahaan di wilayah kerja kota Semarang. Pemogokan ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor dukungan pekerja,antara lain sikap terhadap pekerjaan, komitmen terhadap serikat pekerja, dukungan sosial, peluang biaya pemogokan, dan solidaritas. Hasil dari hipotesis menunjukkan bahwa faktor dukungan pekerja tersebut mempengaruhi pemogokan kerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling, yaitu dari 48 perusahaan di wilayah kerja kota Semarang yang mengalami pemogokan kerja yang merupakan populasi dad penelitian ini maka diambil 9 perusahaan sebagai sampel yang akan mewakili 9 sektor usaha. Dad 9 perusahaan tersebut, diambil sejumlah 270 pekerja untuk dijadikan sebagai responden. Dad hasil penelitian tersebut yaitu bahwa faktor-faktor dukungan pekerja yang terdiri dari sikap terhadap pekerjaan, komitmen terhadap serikat pekerja, dukungan sosial, peluang biaya pemogokan, dan solidaritas mempunyai pengaruh signifikan terhadap pemogokan kerja, dengan persamaan regresi : Y = 0.616 — 0.191X1 + 0.496X2+ 0.189X3 + 0.136X4 + 0.133X5 Dad persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa faktor sikap terhadap pekerjaan (X1) berpengaruh negatif terhadap pemogokan. Sedangkan 4 faktor lain berpengaruh positif terhadap pemogokan. Dad kelima faktor dukungan pekerja itu, faktor komitmen terhadap serikat pekerja berpengaruh paling besar terhadap pemogokan. Dad hasil perhitungan juga diperoleh nilai R2 sebesar 0.555, artinya bahwa variasi variabel tergantung (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya secara simultan sebesar 55.5%. dan sisanya sebesar 44.5% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel dalam penelitian ini.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9191
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:23 Apr 2010 11:38
Last Modified:23 Apr 2010 11:38

Repository Staff Only: item control page