ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM PASAR KOMPETITIF INDUSTRI JAMU STUDI TERAPAN PADA PT.LEO AGUNG RAYA SEMARANG

Abstract

ABSTRACT The therapist of illness without any side-effect can be achieved by using Indonesian traditional medicine or herb. Recently, herb industries have been reaching rapid progress. The market and the growth of the market increase widely in accordance with the results of development of Indonesia. PT. Leo Agung Raya Semarang is one of the herbal industries in Semarang which is growing fast. With the. opportunities and good prospect of the industry, PT. Leo expands to the market. The investment of PT. Leo is hoped to increase market and margin of profit. As a participant of the market in the structure of competition, PT. Leo should determine good strategy in order to reach the marketing target. The model used in analyzing for managerial information is Double Regression Linear Model using Ordinary Least Square (OLS) method based on the data of time series. The number of variables used in this research is one non-free (bound) variable and analyzing position strategy it is used analyzing SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and 'Threat) Model. The objects of the research are PT. Leo Aging Raya. Semarang and three other herb industries which are considered to be the competitor in the market through the yea- of 1990 to 1995. To meet SWOT Analysis, some herb distributors and Association of Indonesian Herb Trader of Central Java are researched. The conclusion of research is partial promotion cost of 69,74 % substitute the larger partial contribution to the volume of Leo herb sales. Along with free variables used in this research has very significant impact with the degree of signification 1%. The contribution of all free variables to herb volume together is 85,84 %. Where strategy position PT. Leo Herb Industry, based to SAP, is in safe position and in the position of ideal venture based to ETOP. Thus, the alternative of Leo Herb Industry, based to SWOT, is at alternative investment The strategy of total market growth can be applied to this condition. ABSTRAKSI Pengobatan yang tanpa efek camping yaitu dengan obat tradisional yang disebut jamu. Industri jamu pada akhir-akhir ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. bias pasar clan pertumbuhan pasar makin bertambah sejalan dengan berhasilnya pembangunan yang telah dilaksanakan. PT. Leo Agung Raya Semarang termasuk salah satu perusahaan yang sedang tumbuh dan berkembang. Sejalan dengan peluang yang ada perusahaan jamu ao mengadakan ekspansi. Investasi yang ditakukan oleh perusahaan jamu Leo diharapkan akan dapat meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan marjin laba. Posisi penisahaan jamu Leo dalam struktur persaingan adalah sebagai pengikut pasar, sehingga hams mampu menetapkan .strategi yang dapat mencapai sasaran. Dalam analisis ini model yang digunakan untuk irtformasi manajerial adalah Model Regresi Linier Ganda dengan menggunakan meta de Ordinary Least Square (OLS) berdasarkan data runtut waktu (time series). Jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel tidal( bebas dan lima varibel bebas. Sedangkan untuk analisis posisi strategi digunakan model analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat). Obyek penelitiannya adalah perusahaan jamu PT. Leo Agung Raya Semarang dan tiga perusahaan jamu yang dianggap sebagai pesaing selama larun waktu 1990 sampai dengan tahun 1995. Sedangkan untuk memenuhi analisis SWOT diteliti agen jamu dan beberapa Penguins Asosiasi PengusahaJamii Indonesia Jawa Tengah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah biaya promosi secara parsial mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dengan tingkat signifikansi 1%, sehingga sumbangan terbesar secara parsial terhadap volume penjualan jamu Leo adalah biaya promosi sebesar 69,74 %. Selain itu secara bersama-sama variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dengan tingkat signifikansi 1%. Sumbangan semua variabel bebas terhadap volume penjualan jamu secara bersama-sama sebesar 85,84%. Sedangkan posisi strategi perusahaan jamu Leo dilihat dari SAP adalah posisi aman, dan dilihat dari ETOP berada pada posisi usaha ideal. Dengan demikian altematip perusahaan jamu Leo dilihat dari SWOT berada pada altematif investasi Strategi yang dapat dipilih yaitu strategi pertumbuhan pasar secara keseluruhan. •