STUDI EKUITAS MEREK (Studi Kasus Nama Merek Pro-XL di Semarang)

Abstract

ABSTRACT Product is something that offers functional benefits, a brand in other hand is a name, symbol, design or mark that enhances value of a product beyond its functional value. For many companies, brand name and whatever exist in is the most important asset for competitive strategy and income source in the future. The added value that a brand name gives to a product is now commonly reffered to as brand equity. The measurement to the brand is differential effect of brand knowledge on consumer response toward marketing of the brand. The objective of the study is to analyze the impact of distribution and advertising strategy on the brand equity. Population for this research customers or users of Pro-XL card in Semarang. Data were collected via questionnaire. A total of 100 customers responded to this research (respon rate of 33,3%). Data were analyzed by using Structural Equation Model (SEM). On the whole, research model in Full Structural Equation Model analysis shows good result, such as goodness of fit index (0,868) with probability degree 0,179; and other justification that shows good value, there are : CFI : 0,982; TLI : 0,978; RSMEA : 0,034; and CMIN/DF : 1,115. ABSTRAKSI Produk adalah sesuatu yang menawarkan suatu manfaat fungsional, sedangkan merek pada sisi lain merupakan suatu nama, simbol, desain, dan tanda yang dapat menungkatkan nilai suatu produk melebihi nilai fungsionalnya. Bagi banyak bisnis, nama merek dan apa yang dikandungnya merupakan aset terpenting sebagai basis strategi bersaing dan sumber pendapatan masa datang. Nilai yang ditambahkan oleh merek terhadap produk disebut sebagai ekuitas merek. Pengukuran ekuitas merek merupakan efek diferensial pengetahuan konsumen pada tanggapan konsumen terhadap pemasaran suatu merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi distribusi dan iklan terhadap ekuitas merek. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan atau pengguna kartu Pro-XL di wilayah Semarang. Data diperoleh melalui kuesioner. 100 pelanggan memberikan jawaban untuk penelitian ini (rate respon sebesar 33,3%). Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Secara keseluruhan model penelitian dalam analisis Full Structural Equation Model menunjukkan hasil yang baik, seperti goodness of fit index (0,868) dengan tingkat probability 0,179; dan beberapa justifikasi lain yang menunjukkan nilai baik, yaitu : CFI : 0,982; TLI : 0,978; RSMEA : 0,034; dan CMIN/DF : 1,115. Hasil analisis mendukung enam hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu store image memiliki pengaruh terhadap pengenalan/asosiasi merek, intensitas distribusi memiliki pengaruh terhadap pengenalan/asosiasi merek, iklan memiliki pengaruh terhadap pengenalan/asosiasi merek, iklan memiliki pengaruh terhadap loyalitas merek, pengenalan/asosiasi merek memiliki pengaruh terhadap ekuitas merek, loyalitas merek memiliki pengaruh terhadap ekuitas merek.