PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM END-USER COMPUTING (EUC) Pada Karyawan Bisnis Ritel di Kodia Semarang

Abstract

ABSTRACT The computer-based of information technology applied in a corporation can be used to increase effeciency and productivity, and finally it can be a tool of competitive advantage. For applying computer, corporation needs a sum of employees that have ability for operate it. The aim of this research is to examine the influences of demography and personality factors to the expertise in EUC. The sample of research are taken from three supermarkets in Semarang City, they are Sri Ratu Supermarket, ADA Supermarket and Harmoni Supermarket, from 100 responden that are given quetionares only 60 that return the answer. The analytical tool that is used to process the data is regression analysis. The results show that some variables at demography factors support hypotesis, they are age, sex, experience, and education doesn't support. The factors of personality that support are anticipation, pessimism, optimism, math anxiety and self confidance, and variables fear and intimidation do not support. Abstrak Penerapan teknologi informasi, khususnya yang berbasis komputer diharapkan akan meningkatkan meningkatkan efesiensi dan produktivitas perusahaan yang pada akhirnya juga akan meningkatkan keunggulan kompetisi perusahaan dan untuk bisa mengaplikasikan komputer diperlukan karyawan yang memang ahli untuk itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian dalam EUC. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel terhadap 3 pasar swalayan di Kodia Semarang, pasaraya Sri Ratu, pasar swalayan Harmoni, dan pasar swalayan ADA, dan pengumpulan datanya dengan kuesioner. Dari jumlah 100 orang responden yang diberi kuesioner, 60 orang memberikan respon dengan menjawab dan mengembalikan, sisanya tidak memberikan respon sama sekali. Alat analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah regresi berganda. Hasil uji statistik menunjukan beberapa variabel pada faktor demografi mendukung hipotesis yang diajukan seperti umur, jenis kelamin, dan pengalaman sedangkan yang menolak hipotesis adalah variabel pendidikan. Variabel pada faktor personality yang mendukung hipotesis adalah anticipation, pessimism, optimism, math anxiety dan variabel kepercayaan pada diri sendiri, sedangkan yang tidak mendukung hipotesis adalah variabel-variabel fear, dan intimidation