Nabhan, Faqih (2001) PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI TERHADAP RETURN SAMAR PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN LABA OPERAS! PERUSAHAAN-PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3342Kb |
Abstract
ABSTRACT A company needs funds to operate it's functions. The company can get the funds from intern of the company or extern which is called by debt. Managements have to get and use the fund effisiently and effectively. The debt in a capital structure will make financial leverage. The use of debt or financial leverage will produce profit or loss for the company. The debt is caused a fixe cost, there are an interest cost and a main loan. By the way, the debt can be used to funds the activity of the company and then the company achives it's ability and make a profit. The fixe interest which is payed by the company is a tax deductable. The aim of this research is to give an additional empirical evidence concerning the financial leverage effect of it's industrial sectors. Almost all of the company have the financial leverage, so it is important to make a research effect of the financial leverage to financial performance which are stock return, sales growth and operating income. The use of industrial sectors is to get a good analyzes of the dependen variabel. This reseacrh used the secondary data, i.e. data of a financial report from 1996 up to 1999 and data stock market price (monthly closing price) from 1997 up to 1999. The population of this study consisted of all emiten at the Jakarta Stock Exchange since 1996 up to 1999, exceed the financial and banking emiten. The sample selection conducted by utilizing purposive sampling metode, and yielding 173 sampel of 281 population. It used regresion test to examine the hypothesis both partially or simultaneously. There are three dependen variabels, which are test one by one. Based on the research, it could be given a suggestion to the company in order to make a decision of financial leverage besides the company should be able to raise sales growth and reduce the fixed cost of debt to get a raising operating income. The interest rate and a maturity of debt must be the' main factors to make decision of financial leverage besides the use of debt. Stock market price are not effected by financial leverage. The company in the property and realestate industry must be quite carefully, because it has the lowest sales growth. ABSTRAKSI Untuk dapat menjalankan usahanya, perusahaan membutuhkan dana. Dana dapat diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari hutang. Manajemen perusahaan dituntut untuk memperoleh dan menggunakan dana dengan dasar pertimbangan efisiensi dan efektivitas. Hutang perusahaan didalam struktur modal perusahaan akan menimbulkan leverage keuangan. Penggunaan hutang untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan akan dapat menghasilkan keuntungan dan dapat pula berdampak pada kerugian yang tidak lain adalah merupakan resiko dari penggunaan hutang. Hutang menyebabkan beban yang bersifat tetap yaitu beban bunga dan pokok pinjaman yang harus dibayar. Dilain pihak hutang merupakan sumber dana yang dapat digunakan untuk mendanai aktivitas perusahaan sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan laba. Selain itu beban bunga yang harus dibayar tersebut merupakan beban yang dapat digunakan sebagai elemen pengurang pajak penghasilan. Tujuan peneilitian ini adalah memberikan tambahan bukti empiris mengenai pengaruh digunakan leverage keuangan pada mastig-masing sektor industri. Mengingat leverage keuangan adalah hampir selalu ada pada setiap perusahaan maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh leverage keuangan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan return saham, pertumbuhan penjualan dan laba operasi. Sektor industri digunakan untuk lebih mempertajam analisa terhadap variabel dependen yang akan diukur. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu berupa data laporan keuangan mulai tahun 1996 sampai dengan tahun 1999, serta harga saham penutupan bulanan mulai tahun 1997, sampai dengan 1999. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan go public di Bursa Efek Jakarta selain sektor keuangan dan perbankan. Hal ini untuk menghindari adanya bias yang disebabkan oleh karakteristik usaha yang berbeda pada sektor keuangan dan perbankan. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 173 sampel dari 281 perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi baik secara parsial maupun secara simultan. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel dependen yang akan diuji satu per satu. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran bagi perusahaan dan pihak-pihak lain bahwa dalam membuat keputusan mengenai leverage keuangan hendaknya disamping perusahaan harus dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan juga harus dapat mengurangi biaya tetap dari penggunaan hutang sehingga akan meningkatkan laba operasi perusahaan. Tingkat bunga pinjaman dan waktu jatuh tempo harus menjadi faktor utama dalam menentukan leverage keuangan disamping penggunaan dari hutang itu sendiri. Harga pasar saham tidak terpengaruh secara berarti terhadap perubahan leverage keuangan. perusahaan yang berada pada sektor property dan realestate hendaknya lebih berhati-hati, karena sektor ini memiliki pertumbuhan penjualan yang paling rendah dibanding sektor lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 9164 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 23 Apr 2010 10:43 |
Last Modified: | 23 Apr 2010 10:43 |
Repository Staff Only: item control page