PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL INDEX SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Komparatif : Single Index Model dengan Mean Variance Model)

Sudaryanto, Bambang (2001) PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL INDEX SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Komparatif : Single Index Model dengan Mean Variance Model). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1816Kb

Abstract

ABSTRACT Investors allocating their funds as an investment need various ample information to determine the kind of investment that they will choose in order to give an optimal return against certain risks. A share investment is one of the alternatives which has a bright prospect in the future. However, it is necessary to manage the risks, which is an important factor of choosing share intended. Up to now a relevan classic says : 'dont put all of your eggs in one basket'. Therefore the share diversification is necessary as an investment choise to form a portfolio. This research is purposed to be able to determine an optimal portfolio by using Mean Variance Model and Single Index Model. Besides it is also purpose to figure out another wether there are differences of return portfolio on the share choosen by using Mean Variance Model compared to Single Index Model. The research is worked out with purposive sampling through 30 shares choosen as samples. Different test is used as a means of analysis to examine the hypothesis by using the t-teststatistic test. The statistic test result is obtained gradually by using 10 shares, 20 shares and 30 shares samples subsequently. The test performance that the hypothesis test of 10 and 20 shares samples does not show significant differencies from portfolio resulted by both Mean Variance Model and Single Index Model. But by using 30 shares samples there is significant differences on the shares which are choosen in portfolio, return and risk. The number of samples which are used to choose the shares in a portfolio return and risk is highly effected by member of the choosen samples. From both models which are used to determine the optimal portfolio which is the focus of the research, it is the Single Index Model which is able to choose the shares with the optimal return and the certain risk. ABSTRAKSI Investor dalam menempatkan dananya sebagai investasi memerlukan berbagai informasi yang memadai untuk menentukan jenis investasi yang akan dipilih agar dapat memberikan return yang optimal dengan risiko tertentu. Pilihan investasi dalam bentuk saham merupakan salah satu alternatif investasi yang memiliki prospek cerah di masa mendatang. Namun perlu diperhatikan bahwa pengelolaan risiko merupakan faktor penting dalam menentukan pilihan investasi saham dimaksud. Petuah klasik yang masih tetap relevan hingga saat ini adalah : 'don't put all of your eggs in one basket' Untuk itu perlu adanya diversifikasi saham sebagai pilihan investasi untuk membentuk suatu portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menentukan portofolio optimal dengan menggunakan Mean Variance Model maupun Single Index Model. Disamping itu juga untuk mengetahui apakah ada perbedaan return portofolio atas saham yang dipilih dengan Mean Variance Model dibandingkan Single Index Model. Penelitian ini dilakukan dengan puposive sampling dan diperoleh 30 saham yang terpilih sebagai sampel. Uji beda digunakan sebagai alat analisa untuk menguji hipotesis dengan uji statistik t-test. Hasil uji statistik dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sampel 10 saham, 20 saham dan terakhir dengan 30 saham. Dad pengujian dimaksud menunjukan bahwa pengujian hipotesis dengan 10 dan 20 saham sebagai sampel tidak menunjukan adanya perbedaan secara significant terhadap portofolio yang dihasilkan balk dengan Mean Varianve Model maupun dengan Single Index Model. Namun dengan menggunakan sampel sebanyak 30 saham menunjukan bahwa terdapat perbedaan secara significant balk saham¬saham yang terpilih dalam portofolio maupun return dan risiko yang dihasilkan. Jumlah sampel yang digunakan untuk memilih saham dalam suatu portofolio maupun return dan risiko yang dihasilkan ternyata sangat dipengaruhi oleh jumlah sampel yang dipilih. Dad kedua model yang digunakan dalam penentuan portofolio optimal yang menjadi focus penelitian ini ternyata Single Index Model mampu memilih saham-saham dengan risiko tertentu namun mampu menghasilkan return yang optimal.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9157
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:23 Apr 2010 10:18
Last Modified:23 Apr 2010 10:18

Repository Staff Only: item control page