HUBUNGAN TIMBAL-BALIK ANTARA KEPUASAN KERJA DAN KEPUASAN HIDUP KARYAWAN SWALAYAN DI SEMARANG

Abstract

ABSTRACT This research is empirically finding out the relationship between job satisfaction and life satisfaction, and other influential variables. The data were collected by the questionaires to the shop assistants working at supermarket in Semarang. Sampling method used in this research is multistage sampling and accidental sampling. Out of 175 questionaires distributed to responden, 150 questionaires returned Base on the information of supermarkets' management, the workers frequenly comes late, and their absence are high which resulted in their resignation from the company, this indicates unsatisfied workers. To analyze workers satisfaction will be an interesting research and will be usefull to the company policy. Stuctural Equation Model (SEM) in AMOS program, was used to analyze the data SEM is combination between analysis factor and multivariate regression. It can be concluded that sample (multistage sample and accidental sample) of workers indicated that job satisfaction influenced life satisfaction positively and significanly to the amount of 0.4 relative coefficient. On the other hand that life satisfaction influenced job satisfaction positively and significanly to the amount of 0.23 relative coefficient. The explanation above shows that relationship between job satisfaction and life satisfaction were significant and reciprocal. ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian empirik untuk mengetahui hubungan timbal balik antara kepuasan kerja dan kepuasan hidup, beserta faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat dengan melalui penyebaran angket kepada para pramuniaga di beberapa swalayan di Semarang. Metode pengambilan sampel yaitu dengan Multistage Sampling dan Accidental Sampling. Kuesioner yang disebarkan kepada responden berjumlah 175 dan yang kembali 150. Berdasarkan informasi dari beberapa swalayan bahwa gejala sering datang terlambat, sering tidak masuk dan kernudian meninggalkan perusahaan tanpa memberitahukan sebelumnya, hal tersebut mengindikasikan ketidakpuasan para karyawan. Oleh karena itu pengkajian lebih mendalam tentang kepuasan karyawan menjadi sangat menarik untuk diteliti. Mat analisis yang digunakan adalah `Stuctural Equation Model' (SEM), melalui program AMOS. SEM merupakan kombinasi antara analisis faktor dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh secara' positif terhadap kepuasan hidup, dengan koefisien secara relatif sebesar 0.4 dengan tingkat signifikansi 5%. Sebalilcnya kepuasan hidup berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja dengan koefisien secara relatif sebesar 0.23, pada tingkat signifikansi 5%. Hal tersebut membuktikan bahwa hubungan timbal balik antara kepuasan kerja dan kepuasan hidup adalah signifikan.