ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KESULITAN KEUANGAN DAN KEBANGKRUTAN BANK (Studi Kasus Terhadap Likuidasi Bank - bank di Indonesia)

Abstract

ABSTRACT This thesis describes the effect of the bank liquidation policy on society, especially bank customers. Recently to evaluate the bank financial report performance only used financial report published on mass media. Meanwhile, the measurement criteria of a bank performance is managed, controlled and measured by Bank Indonesia based on five aspects Camel, those are capital adequacy ratio, assets quality, management, earnings power and liquidity. From the short explanation above, it raised a question whether the existence of financial report might be used to evaluate a bank performance This research gathered data and tested bank financial report performance ratios of one year and two year period before being announce to be liquidated (bankruptcy) and banks that are announced to keep on having activity on March 13, 1999. This research used 23 public banks as sample consist of 9 bankrupt banks and 14 non bankrupt banks. This research attempt ed to examine the financial ratios of Camel in financial report to determine the financial distress and bankcruptcy. The ratios were used in this research are capital adequacy ratio, return on risked assets, return on assets, operation ratio, loan to deposit ratio and call money ratio. The result shows that the financial ratios to influence the determination of the financial distress and bank bankruptcy are assets quality, rentability or earning power and liquidity. Assets quality is proxied by return on risked assets, rentability or earning power consisted of return on assets and operation ratio, then liquidity is showed by loan to deposit ratio. ABSTRAKS Pemikiran yang paling mendasar dad penelitian ini adalah bahwa keputusan likuidasi bank yang dilakukan pemerintah menimbulkan dampak yang Was pada masyarakat khusustlya nasabah bank. untuk Men'lai kesehatan suatu bank, masyarakat selama ini mengandalkan informasi dari laparan keuangan yang dipublikasikan di media massa. Seclangkan ktiteria kesehatan bank saat ini diatur, diawasi dan dinilai oleh Bank Indonesia terdasarkan Mira espek yaitu perm-adatan, kualitas -alctiva, Tradetentan, kemampuan laba dan likuiditas yang biasa disebut Camel. Dad latar belakang ini timbul -suatu -pertanyaan -apakah Tastelasio keuangan dalam taporan keuangan yang dipublikasikan dapat digunakan untuk menilai kesehatan bank di masa datang sehubungan dengan -adanya kesulitan keuangan ban kebangkrutan. -Penelitian ini mengambil data -dan menguji rasio-rasio keuangan dad laporan keuangan satu tahun dan dua tahun sebelum bank dilikuidasi (bangkrut) -dan -bank yang -tetap beroperasi -(tidak bangkrut) per langgal 13 Maret 1999. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 bank yang telah go -public -minimal 2 tahun -yang terdiri -9 -bank yang 'WM birtyatakan bangkrut dan 14 bank sehat. Penelitian ini menguji rasio-rasio keuangan Camel yang -didapat dad laporan .keuangan untuk menganalisis kinerja keuangan bank sehubungan dengan terjadinya kesulitan keuangan dan kebangkrutan. Rasio -Game! yang -diuji meliputi capitaladequacy-catio, return-on risked assets, return on assets, operating ratio, loan to deposit ratio dan call money ratio. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan yang dapat mempengaruhi kesulitan-dan kebangkrutan•adalah -kualitas-aktiva, -rentabilitas dan likuiditas. Kualitas aktiva diproksikan dengan dengan return on risked assets. -Rasio rentabilitas terdiri dad return on assets dan operation ratio dan rasio likuiditas ditunjukkan oleh loan to deposit ratio..