PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Kasus Basic Industry and Chemical)

Abstract

Abstract The result of investigation shows that .fundamental factors which are measured by financial ratios, especially Return on Asset (ROA) and Price to Book Value (PBV), have positive effect on stock price or return. This is because of the fact that the higher these two ratios the better the company's performance and the higher the return. Besides .fiindamental factors, stock return was infhienced by economic risks. Economic risks which are measured by exchanges rate have negative impact on the return. The weak exchange rate of domestic currency make investment in stock market getting not interesting. Consequently, stock price tend to decrease. However, inflation as another proxy of economic risk. The current research is aimed at analyzing the effect of fundamental factors and economic risks on stock return for industrial and chemical companies listed in the Jakarta Stock Exchanges. Sample used in this research consisted on 30 companies which were observed quarterly from the period qf the third quarter 1993 to the third quarter 2000. Data was analyzed by using multiple regression to test the effect of independent variables on dependent variables. F-test and t-test was employed to test the hypothesis with 5% level of significance. In addition, ROA shows a dominant effect on stock return (this shown by beta standard of 1.268). The prediction power of regression model is 42.4%. Key-words: ROA, PBV, inflation, foreign exchange rate, return. Abstraksi Faktor fundamental yang ditunjukkan dalam rasio keuangan terutatna return on asset (ROA) dan price to book value (PBV) mempunyai pengaruh positif terhadap harga atau return saham, karena semakin tinggi ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin tnetnbaik sehingga berpengaruh positif terhadap harga atau return saham. Detnikian puht dengan PBV yang semakin besar, berarti pars investor menilai sultan: perusahaan semakin Iebih besar dad pada nilai bukunya sehingga harga atau return saham jugs semakin meningkat Sementara itu, risiko ekonomi yang ditunjukkan dalam inflasi dan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing mentpunyai pengaruh yang negatif terhadap harga atau return saham. Jika inflasi suatu negara semakin meningkat dan nilai tukar mans uang domestik terhadap tnata uang asing semakin melemah, maka investasi di pasar sekuritas menjadi semakin tidak menarik sehingga harga atau return saham semakin tnenurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental dan risiko ekonomi terhadap return saham bagi perusahaan sektor bask industry and chemical di Bursa Efek Jakarta. Sampel yang digunakan sejutnlah 30 saham dengan periode pengamatan triwulanan sejak triwulan 3-1993 sampai dengan triwulan 3-2000. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara bersama-sama dan parsial terhadap variabel dependen. F-test dan t-test digunakan untuk ntenguji hipotesis dengan tingkat signkansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor fundamental dan risiko ekonomi secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial, ROA merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap return saham (ditunjukkan dengan beta standar sebesar 1.268). Model dalam penelitian ini (ROA, PBV, inflasi dan nilai tukar) secara bersama-sama mampu tnenjelaskan return saham sebesar 42,4% (ditunjukkan dengan R2 = 0.424). Key-words: ROA, PBV, inflasi, nilai tukar, return.