ANALISIS PENGARUH PERATAAN LABA TERHADAP RETURN SAHAM DAN RISIKO PASAR SAHAM PERUSAHAAN - PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

Income smoothing is the process of manipulating the earnings reports to reduce the earnings fluctuations about some level which is considered to be normal for the firm. This activity is often taken by managers to reduce market risk. A smoothed trend of income represents a low risk investment. Income smoothing occurs because investors or potential investors often overstate earnings in published financial statements. The purpose of this thesis is to investigate whether income smoothing influence returns on common stock and market risk for companies listed in Jakarta Stock Exchange. Furthermore, it will be examined whether returns on common stock and market risk on smoothing companies different from those on non smoothing companies. The samples are 130 companies or 46,26% of companies listed in Jakarta Stock Exchange since 31 December 1994 until 31 December 1999. The sampling uses the purposive sampling method. The technique analysis takes the simple linear regression (two variables) to analyze influence of income smoothing on returns on common stock and market risk and the z-test to examine the difference between returns on common stock and market risk of smoothing companies and those of non smoothing companies. The analysis reveals that (1) there is an influence of income smoothing on returns on common stock and market risk, (2) returns on common stock of smoothing companies significantly different from those of non smoothing companies, (3) even though market risk of smoothing companies is lower than that of non smoothing companies, this difference is not significant and it could be said that there is no difference between market risk of smoothing companies and market risk of non smoothing companies. ABSTRAKSI Perataan laba (income smoothing) adalah proses memanipulasi laporan earning untuk mengurangi fluktuasi earning tersebut hingga tingkat yang dianggap normal oleh perusahaan. Tindakan ini sering dilakukan manajer untuk mengurangi risiko pasar saham perusahaan. Tren laba yang diratakan akan menimbulkan penilaian berupa risiko pasar yang rendah. Tindakan perataan laba terjadi karena investor atau talon investor dalam menilai kinerja perusahaan sering memusatkan perhatiannya hanya kepada laba perusahaan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan. Tujuan tesis ini adalah untuk meneliti apakah ada pengaruh perataan laba ini terhadap return saham dan risiko pasar saham untuk perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya akan diuji pula apakah ada perbedaan antara return saham dan risiko pasar saham perusahaan yang melakukan perataan laba dengan return saham dan risiko pasar saham perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Sampel yang digunakan sebanyak 130 perusahaan atau 46,26% dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak setelah tanggal 31 Desember 1994 hingga tanggal 31 Desember 1999. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana (dua variabel) untuk menguji pengaruh perataan laba terhadap return dan risiko pasar saham dan digunakan uji z untuk menguji perbedaan antara return saham dan risiko pasar saham perusahaan yang melakukan perataan laba dengan return saham dan risiko pasar saham perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh perataan laba atas return saham dan risiko pasar saham perusahaan perata laba (2) return saham perusahaan perata laba berbeda secara nyata dengan return saham perusahaan bukan perata laba (3) meskipun risiko pasar saham perusahaan laba lebih rendah, namun ternyata perbedaan itu tidak nyata dan dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara risiko pasar saham perusahaan perata laba dengan risiko pasar saham perusahaan bukan perata laba.