ANALISIS UNDERPRICING PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PENAWARAN PERDANA DI BURSA EFEK JAKARTA ( 1993 - 1999 )

Hartono, Salis Teguh (2001) ANALISIS UNDERPRICING PERUSAHAAN PERBANKAN PADA PENAWARAN PERDANA DI BURSA EFEK JAKARTA ( 1993 - 1999 ). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2002Kb

Abstract

Masalah penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (WO) merupakan salah satu masalah yang menarik banyak peneliti di bidang keuangan. Hal ini karena umumnya penawaran perdana saham baik yang dilakukan perusahaan swasta. maupun negara memberikan initial returns positif yang cukup besar bagi para pemodal segera setelah saham-saham tersebut mulai diperdagangkan di bursa saham. Kondisi ini dikenal dengan istilah underpricing yang menunjulckan bahwa sebenarnya harga saham pada waktu penawaran perdana relatif terlalu murah. Penelitian ini berusaha untuk menelaah Variabel-variabel yang mempengaruhi terjadinya underpricing pada saham sektor perbankan di Bursa Efek Jakarta untuk periode 1993 — 1999. Pada periode tersebut terdapat sebanyak 1.8 perusahaan sektor perbankan yang melakukan Initial Public Offering. Variabel¬variabel yang diteliti adalah ukuran perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, besarnya jumlah saham yang ditahan, umur perusahaan dan banyaknya kantor cabang yang dimiliki oleh emiten. Analisis regresi digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak semua variabel yang diteliti berpengaruh signifikan terhadap terjadinya underpricing. Hanya dua variabel yang bepengaruh signifikan terhadap terjadinya underpricing yaitu Umur perusahaan dan jumlah saham yang ditahan oleh pendiri.Many researcher in financial area had paid much attention about Initial Public Offering. These matters could be occurred because an Initial Public Offering which had been conducted by private or state corporations might gave a significant positive initial return to an investors very often. This condition known as underpricing which shows to us that stocks price was too low when it were offered for the first time to a public. This research attempt to study variables which have an impact to underpricing in Jakarta Stock Exchange during 1993 — 1999. About 18 issuers in banking sector used in this study. Company's size, underwriter's reputation, auditor's reputation, retained stocks by founder, company's age and branch office (s) owned by issuers became researched variables. Research problems will, be answered using regression analysis. This research conclude that not all variables have a significant impact to underpricing. There were two variables which have significant impact to underpricing namely company's age and retained stocks by founder.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9114
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Apr 2010 19:32
Last Modified:22 Apr 2010 19:32

Repository Staff Only: item control page