PENGARUH PENERAPAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PERUSAHAAN PADA EMITEN DI BURSA EFEK JAKARTA

Anissa, Nur (2001) PENGARUH PENERAPAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PERUSAHAAN PADA EMITEN DI BURSA EFEK JAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2185Kb

Abstract

Metode akuntansi persediaan yang berbeda aim menghasilkan informasi keuangan yang berbeda sehingga investor akan memberikan realcsi yang berbeda pub. Studi ini mengkaji tentang pengaruh penerapan akuntansi persediaan terhadap market value pentsahaan. Sesuai dengan konsep agency dan pajak pada kondisi inflasi, studi ini bertujuan untuk menguji hipotesis penerapan metode akuntansi persediaan rata-rata pada laporan keuangan lebih berpengaruh terhadap market value perusahaan dibandingkan dengan metode akuntansi persediaan FIFO. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan non nested test, yaitu discrimination approach dan discerning approach (Davidson-Mackinnon J test dan JM test). Penelitian dilakukan di Bursa Efek Jakarta atas laporan keuangan tahun 1997-2000 dengan folats perusahaan manufaktur. Hasil uji hipotesis berdasarkan discrimination approach atas penerapan metode alcuntansi persediaan rata-rata pada laporan keuangan berpengaruh terhadap market value perusahaan memperoleh adjusted R2 sebesar 70,5%, sedanglcati untuk metode akuntansi persediaan FIFO memiliki nilai adjusted R2 sebesar 65,4%. Hal ini membuIctikan bahwa penerapan metode akuntansi persediaan rata-rata pada laporan keuangan lebih berpengaruh terhadap market value perusahaan dibandingkan dengan metode akuntansi persediaan FIFO. Hasil ini didulcung dengan hasil uji hipotesis dengan menggunakan JM test (discerning approach) yang mendapatkan t-statistik sebesar —8,764 dengan signifikansi sebesar 0,000 untulc koefisien 13i dari estimasi persamaan untuk metode akuntansi persediaan rata-rata. Davidsosn-Mackinnon J test (discerning approach) tidak dapat menyimpulkan atas penerimaan atau penolakan bootesis karena keterbatasan sampel penelitian.The difference of inventory accounting methods will give different financial information that leads the investors to react differently. This study observes about the effect of inventory accounting methods implementation to market value of the finns. Based on agency and tax concepts in inflationary condition, this study means to test the hypothesis of average inventory accounting method on financial statement more affects to market value of the firms than FIFO inventory accounting method. The hypothesis of this study is tested by non-nested test, discrimination approach and discerning approach (Davidson-Mackinnon J test and JM test). The research is conducted in Jakarta Stock Exchange (JSX) on financial statements 1997¬2000 that focuses on manufacturing company. The result of the hypothesis on discrimination approach for average inventory accounting method implementation on financial affects to market value of the firms has adjusted R2 is 70.5% and FIFO method has adjusted R2 amount 65.4%. This shows that average inventory accounting method implementation on financial statement more affects to market value of the firms than FIFO method. This result is supported by JM test that shows t-statistic —8.764 with p-value 0.000 for p, coefficient of the estimated model for average inventory accounting method. While, Davidson-Mackinnon J test cannot conclude the result to accept or reject the hypothesis because sample boundary.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:9108
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Apr 2010 18:48
Last Modified:22 Apr 2010 18:48

Repository Staff Only: item control page