PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURES) DALAM LAPORAN TAHUNAN EMITMEN DI BURSA EFEK JAKARTA DAN BURSA EFEK SURABAYA

Hasibuan , Muhammad Rizal (2001) PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURES) DALAM LAPORAN TAHUNAN EMITMEN DI BURSA EFEK JAKARTA DAN BURSA EFEK SURABAYA. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3070Kb

Abstract

Kecenderungan akan kesadaran sosial dan lingkungan di awal dekade 80 an telah membawa perubahan sikap dari orientasi laba menuju orientasi sosial yang dilakukan perusahaan, manajemen sebagai agen tidak dapat menghindari kenyataan akan dampak dari aktivitas perusahan yang tidak hanya menghasilkan laba atau menaikan harga saham, aktivitas perusahaan juga menimbulkan dampak sosial seperti kerusakan ekosistem, polusi, penyakit sosial seperti monopoli, diskriminasi, kriminalitas yang kesemuanya merupakan tanggungjawab sosial perusahaan. Tekanan dari prinsipal (yang telah berkembang kesemua inters[ group termasuk karyawan, konsumen dan masyarakat) untuk melakukan kewajiban sosial serta mengungkapankannya dalam laporan tahunan perusahaan, merupakan salah satu upaya manajemen untuk mempertahankan legitimasi, pertanggungjawaban selain sebagai media komonikasi kepada para stakeholdernya. Penelitian pengungkapan sosial dengan fokus pertanggungjawaban sosial perusahaan ini dilandasi teori agensi yang tujuan utamanya menguji apakah karakteristik perusahaan (besaran perusahan, ratio kepemilikan publik, profile perusahaan, basis perusahaan, dan jenis industri) sebagai variabel independen mempengaruhi pengungkapan sosial laporan tahunan perusahan emiten yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Sampel yang digunakan sebayak 76 perusahaan yang menyampaikan laporan tahunan pada tahun 2000, kuantitas pengungkapan sosial di ukur dengan 47 item ungkapan dalam aspek kemasyarakatan, konsumen, ketenaga kerjaan dan lingkungan. Analisis data menggunakan regresi berganda (multiple regression) dengan program SPSS, penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan karakteristik perusahaan dengan pengungkapan sosial perusahaan secara simultan sesuai hipotesis, besaran perusahaan dan profile perusahaan signifikan mempengaruhi kuantitas pengungkapan sosial perusahaan secara parsial. Basil tidak signifikan di tunjukan oleh variabel ratio kepemilikan publik, basis perusahaan dan jenis industri. Penelitian ini juga menemulkan tidak terdapat perbedaan pengungkapan sosial antara perusahan berbasis asing dan non asing, perusahaan manufaktur dengan non manufaktur serta perbedaan kuantitas pengungkapan perusahaan single listing dengan dual listing yang dilakukan dengan uji T-test. Sebagai analisis tambahan, proksi untuk tema kemasyarakatan terlihat signifikan mempengaruhi pengungkapan sosial, hasil yang sama tidak ditemukan pada tema konsumen, ketenagakerjaan, dan lingkunganInclination toward social and environmental consciousness in the early 80 has changes company attitude and profit orientation into social orientation. Management, as an agent, could no avoid the truth from the impact from company activity, which are not only generating profit and increasing share price but also bring about social impact such as ecological destruction, pollution, and social diseases such as monopoly, discrimination, and crime, and all of these are company social responsibility. Pressure from the principal (which is generated to all interest group including employee, consumer and society) to fulfill social obligations and expose these activities in the company annual report is one of management effort to preserve its legitimate, another responsibility that this report has besides as media of communication for their stockholder. This research on social uncovering with focus on company social responsibility, which is based on the agency theory, has primary goal that is to test whether company characteristic, company size, public possession ratio, company profile, company base and variety of industry, as independent variables have their influence in company annual report social disclosure for the company that is listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. Samples for this research are 76 company that presenting their annual report at the year 2000. Social disclosure quantity is measured by using 47-disclosure item of the aspects relating to society, consumer, employment, and environment. Analysis for this research is performed using multiple regression from SPSS program. Results from this research indicating that there are relationships between company characteristics with company social disclosure that simultaneously consistent with hypotheses. Company size and company profile indicates partially significant influence with company social disclosure. Insignificant result indicated from public possession ratio, company base and variety of the industry variable. This research has also found out that there is no social disclosure difference between foreign-based company and local company, manufacture and non-manufacture Company. But this research found a different company disclosure quantity for single listing and dual listing company by using t-test. As an additional analysis, proxy societal topic is indicated significant in influencing social disclosure, but neither indicated in consumer, employment nor environmental topic.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:9103
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Apr 2010 17:47
Last Modified:22 Apr 2010 17:47

Repository Staff Only: item control page