ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN UNTUK MENCAPAI HUBUNGAN JANGKA PANJANG (STUDI EMPIRIS PADA APOTEK DI KOTA SEMARANG)

Abstract

Previous studies of trust have found that trust was a central role in development of success relationship (Morgan and Hunt, 1994, p. 20-38; Ganesan, 1994, p. 1-19; Doney and Cannon, 1997, p. 35-51). Nevertheless, Sirdestunukh et al (2002, p. 15), Chow and Holden (1997, p. 294), Doney and Cannon (1997, p. 47) still have question about how trust develops. This study try to answer that question with monitoring relationship between vendors (PBF) and buyer (pharmacies) in Semarang. In addition to know consequences of trust, the author also analyze long-term relationship as consequences of trust. To answer the question on this study, the author develops a research model from literature review. The model has four hypothesis with five variables : communication, satisfaction with vendor's services, vendor's commitment, trust to vendor, and long-term relationship. Data analysis to 100 respondent from pharmacies in Semarang is done using Structural Equation Modeling as analysis toll on AMOS 4.01 program. Result of data analysis showed that all hypothesis can be received. Thus, it can be concluded that trust to vendor can be influenced by three factors : communication, satisfaction with vendor's services, and vendor's commitment. Furthermore, trust to vendor influences long-term relationship. In the end, this study also relates the result to theoritical implications and policy implication for management describes in the conclusion section. The limitation and agenda for the further study can be used as reference by further researcher. Beberapa penelitian terdahulu tentang kepercayaan telab membuktikan bahwa kepercayaan merupakan unsur scntral dalam menjalin scbuah hubungan yang sukses (Morgan dan Hunt, 1994, hlm. 20-38; Ganesan, 1994, hlm. 1-19; Done-y dan Cannon, 1997, him. 35-51). Namun detnikian, Sirdeshmukh dkk (2002, hlm. 15), Chow dan Holden (1997, hlm. 294), Doncy dan Cannon (1997, k•— 47) masih mempertanyakan tentang bagimana membangun sebuah kepercayaan. Penelitian ini berupaya untuk menjawab permasalahan terscbut dengan mengamati hubungan antara pemasok (PBF) dengan pembeli (apotek) di kota Semarang. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis hubungan jangka panjang sebagai konsckucnsi dari kcpercayaan. Dalam rangka menjawab permasalahan tersebut, maka dikembangkanlah sebuah model penelitian yang dibentuk dari berbagai telaah pustaka. Model penelitian ini tcrdiri dari empat buah hipotcsis dengan lima variabcl yaitu komunikasi, kepuasan terhadap pelayanan pemasok, komitmen pemasok, kepercayaan terhadap pemasok, dan hubungan jangka panjang. Analisis data terhadap 100 respondcn apotek dilakukan dengan alat analisis Structural Equation Modeling pada program AMOS 4.01. Hasil analisis data mcmbuktikan bahwa scmua hipotcsis yang diajukan dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan terhadap pemasok dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu komunikasi, kepuasan terhadap pclayanan pemasok, dan, komitmcn pemasok. Sclanjutnya kcpercayaan terhadap pemasok mempengaruhi hubungan jangka panjang. Pada akhirnya, penelitian ini juga menghubungkan hasil penelitian dengan implikasi teoritis dan implikasi kebijakan yang dikemukakan pada bab kesimpulan. Beberapa keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang dapat dijadikan acuan bagi para peneliti selanjutnya.