ANALISIS EFISIENSI KINERJA TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) KELAS I A DI PROPINSI JAWA TENGAH

Abstract

ABSTRACT Analysis of Efficiency on The Performance of Fish Auction Place Class IA In Central Java Province.- By : Sartono Tirtodihardjo, C4A098079 Measuring of performance is one of the effort in order to mobilize resources effectively and give direction on the strategic decision concerning the organization development in the future time. The Fish Auction Place in Central Java provide one of potential activity to support the income of the Original Regional Income, both for the authority of Central Java Province and the Local District authority. Subsequently, measuring the performance of Fish Auction Place is one of the effort to increase management and services of the Fish Auction Place, make more effective and efficient. Beside to increase quality and quantity of the development and services to the community. The objective of the research analysis of efficiency on the performance of Fish Auction Place Class IA in Central Java Province are : I. fmd the degree of efficiency on the performance of Fish Auction Place Class I A, in the Central Java Province; 2. identify factors which make performance of Fish Auction Place inefficient; 3. provide an alternative solution on improving the performance of Fish Auction Place through the variable use. Data collecting use field study or observation approach and reference study. The study is carried out atl2 units of Fish Auction Place Class I A in Central Java using the same 4 input of variables and 3 output of variables during the period 1997-2000. The study analysis on Fish Auction Place is carried out using quantity and quality approach. Quantity approach use Data Envelopment Analysis (DEA) as a mean of analysis, while quality approach use SWOT as a mean of analysis. Result of study showed that not all Fish Auction Place Class I A observed have reached the efficient degree of performance. To yield a maximum output, sum of each input of each Fish Auction Place was not similar. Best performance reached by Fish Auction Place PPN Pekalongan where the degree of efficiency was 100% for the whole observed period except the year 2000. While the worst performance was Fish Auction Place Tanjungsari, Pemalang Regency, where the degree of efficiency always below 50% during the observed period. To define the Fish Auction Place Class, accordingly it should not only based on the value of fish product target reached but it must consider other variables which influent the degree of performance. For the unit Fish Auction Place has not reach yet the efficient performance should take an effort to increase the performance through its resources optimalization without adding any infrastructure as well any other input variable. AB STRAKSI Analisis Efisiensi Kinerja Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelas IA Di Propinsi Jawa Tengah.- Disusun oleh : Sartono Tirtodihardjo, C4A098079. Pengukuran kinerja (performance) merupakan salah satu upaya agar dapat memobilisasi sumberdaya secara efektif dan dapat memberikan arah pada keputusan strategis yang menyangkut perkembangan organisasi di masa datang. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Jawa Tengah merupakan salah satu kegiatan yang potensial dalam mendukung penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) balk bagi Pemerintah Propinsi Jawa Tengah maupun bagi Pemerintah Kabupaten/Kota setempat. Oleh karena itu pengukuran kinerja TPI merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pengelolaan dan pelayanan TPI sehingga menjadi lebih efektif dan efisien guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Tujuan penelitian analisis efisiensi kinerja Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelas IA Di Propinsi Jawa Tengah adalah 1. Mengetahui tingkat efisiensi kinerja TPI kelas IA se Propinsi Jawa Tengah; 2. Mengidentifikasi unsur-unsur yang menyebabkan kinerja TPI tidak efisien; 3. Memberikan altematif solusi perbaikan kinerja TPI melalui variabel yang digunakan. Pengambilan data menggunakan pendekatan penelitian lapangan (observasi) dan kepustakaan.' Obyek penelitian adalah 12 unit TPI kelas IA yang ada di Jawa Tengah dengan 4 variabel input dan 3 variabel output yang sama selama periode 1997-2000. Analisis kajian kinerja TPI digunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA), sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan alat analisis SWOT. Basil penelitian menunjukkan bahwa belum semua TPI kelas IA yang menjadi obyek penelitian telah mencapai tingkat kinerja yang efisien. Untuk menghasilkan output yang maksimal, jumlah masing-masing input bagi masing-masing TPI tidaklah sama. Kinerja terbaik dicapai oleh TPI PPN Pekalongan dengan tingkat efisiensi 100% selama periode pengamatan kecuali tahun 2000, sedangkan kinerja terburuk dialami TPI Tanjungsari, Kabupaten Pemalang yang selama periode pengamatan tingkat efifiensinya senantiasa di bawah 50%. Untuk menentukan kelas TPI seyogyanya tidak hanya didasarkan pada pencapaian target nilai produksi (raman) semata, akan tetapi perlu dipertimbang¬kan variabel-variabel lain yang mempengaruhi tingkat kinerjanya. Bagi unit TPI yang belum dapat mencapai kinerja efisien, perlu upaya peningkatan kinerja melalui optimalisasi sumberdaya yang dimiliki yang mungkin tanpa harus menambah sarana prasarana dan variabel input lainnya.