PENGARUH PERCEIVED ENVIRONWIENT UNCERTAINTY (PEW TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KARAKTERIST1K SASARAN PENGANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJER1AL

Pasoloran, Oktavianus (2002) PENGARUH PERCEIVED ENVIRONWIENT UNCERTAINTY (PEW TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KARAKTERIST1K SASARAN PENGANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJER1AL. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3078Kb

Abstract

ABSTRACT This study examines effects of budgetary goal characteristics that are budgetary participation, budget goal clarity, budget goal difficulty, budgetary feedback on manajerial performance using regression analysis (stepwise). This study also examined the contingency theory to seen the fit between budgetary goal characteristics system and environment on organization effectiveness, in this case budgetary system and perceived environmental uncertainty (PEU) to increasing manajerial performance using residual approach. The application of residual analysis is illustrated by examining the interaction fit of budgetary goal characteristics and perceived environmental uncertainty and theirs effect on manajerial performance. Residual approach used to enhance the potential for model of fit and be informatible for future management accounting contingency theory studies. Based on the respons of 64 managers in Makassar Industrial Area. The results of the study showed that that budgetary participation and budget goal clarity tend to have positive and significant effect on manajerial performance. However, level of the budget goal difficulty and the providing feedback about budget goal achievement will increase manajerial performance seem to have limited consequences. The results related to influence of budgetary goal's difficulty level (about right, tight but attainable, too tight) to the average of managerial petformance also showed insignificant relationship. While the test on the influence of budgetary goal characteristics fit and enviroment uncertainty to managerial performance showed unclear result. This study could not able to determined a fittest combination between budgetary goal characteristics and enviroment uncertainty. Regression result in each budgetary goal characteristic (budgetary participation, budget goal clarity, budget goal difficulty, budgetary feedback) and enviroment uncertainty is insignificant. But this study showed that lack of fit between budgetary participation and budgetary goal clarity to enviroment uncertainty have correlated negative and significant with managerial performance, that indicated the lack of fit between budgetary participation and budgetary goal clarity and enviroment uncertainty was expected to be related to poor performance. This result perhaps caused by uncorcernable and uncontrollable factors in residual analysis approach. Key words : budgetary participation, budget goal clarity, budget goal difficulty, budgetary feedback manajerial performance ABSTRAKSI Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik sasaran penganggaran yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, kesulitan sasaran, dan umpan balik anggaran pada kinerja manajerial dengan menggunakan analisis regresi (stepwise). Penelitian ini juga menelaah teori kontinjensi untuk melihat kesesuaian antara sistem penganggaran dan lingkungan terhadap keefektifan organisasi, dalam hal ini karakteristik sasaran penganggaran dan ketidakpastian lingkungan yang dirasakan (PEU) terhadap peningkatan kinerja manajerial dengan menggunakan pendekatan residual. Penerapan analisis residual digtmakan untuk menguji interaksi kesesuaian (fit) karakteristik sasaran penganggaran dan ketidakpastian lingkungan dan dampalcnya pada kinerja manajerial. Penggunaan pendekatan ini diharapkan dapat mendorong potensi pembentukan model "fit" dan informatif pada penelitian teori kontinjensi akuntansi manajemen pada masa yang akan datang. Berdasarkan respon dari 64 manajer di kawasan industri Makassar, basil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan sasaran anggaran memiliki penganth posistif dan signifikan pada kinerja manajerial. Tingkat kesulitan sasaran anggaran dan pemberian umpan balik tentang pencapaian sasaran tampaknya memiliki konsekuensi yang terbatas. Basil yang berkaitan dengan penganth tingkat kesulitan sasaran anggaran (longgar, ketat tetapi dapat dicapai, dan terlalu ketat) pada rata-rata kinerja manajerial juga menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Sedangkan pengujian terhadap penganth kesesuaian karakteristik sasaran penganggaran dan ketidakpastian lingkungan pada kinerja manajerial menunjukkan hasil yang tidak jelas. Penelitian ini tidak berhasil menentukan kombinasi yang terbaik dalam kesesuaian antara karakteristik sasaran penganggaran dan ketidakpastian lingkungan. Hasil regresi pada masing-masing karakteristik sasaran penganggaran dan ketidakpastian lingkungan tidak signifikan. Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa ketidaksesuaian (lack of fit) antara partisipasi penyusunan anggaran dan kejelasan anggaran dengan ketidakpastian lingkungan mempunyai korelasi yang negatif dan signifikan dengan kinerja manajerial, yang mengindikasikan bahwa ketidaksesuian diharapkan berkaitan dengan kinerja manajerial yang buruk. Ketidakjelasan hasil ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang belum dapat dipertimbangkan dan dikontrol dalam hubungannya dengan penggunaan analisis residual. Kata partisipasi penganggaran, kejelasan sasaran anggaran, kesulitan sasarau anggaran, umpan balik anggaran, ketidakpastian lingkungan, kinerja manajerial.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:9066
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Apr 2010 13:28
Last Modified:22 Apr 2010 13:28

Repository Staff Only: item control page