ANALISIS PENGARUH KERAGAMAN EKSEKUTIF TINGKAT ATAS TERHADAP PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIK (Studi Pada Industri Manufaktur di Jawa Tengah)

Abstract

Abstract This research is entitled "Analyze of the effect of upper-echelon executives diversity toward the strategic decision processes (study on manufacture industry in Central Java). The upper-echelon executives diversity was observed from various variables, those were culture diversity, cognitive diversity, and demographic diversity. Whereas variables outside upper-echelon executive diversity which was inputted into the model was product turbulence. Variable of culture diversity was observed from three dimension, those were individualism versus collectivism dimension, power distance dimension, and masculinity versus femininity dimension. In this research, those variables were independent, while the dependent variable was the process of strategic decision. This dependent variable was observed from two dimensions, those were comprehensiveness of strategic decision processes (which happened straight away and not routine) and extensiveness of strategic decision processes (which was a long term plan). Objects of this research were upper-echelon executive from manufacture industries in Central Java. The data analysis tool used here was multiple regression with six regression models. Model 1 to model 3 with variable of dependent comprehensiveness of strategic decision processes, while model 4 to model 6 with variable of dependent extensiveness of strategic decision processes. From the data analysis we can state that upper-echelon executive diversity observed from culture diversity had effected positively on the strategic decision processes. It also happened the same when observed from cognitive diversity. While demographic diversity didn't have any effect on strategic decision. Product turbulence which was a factor outside the upper- echelon executive diversity had a positive effect on comprehensiveness of strategic decision processes, but it didn't have any effect on extensiveness of strategic decision processes. Abstraksi Penefitian ini berjuduf Analisis pengaruh keragaman eksekutif tingkat atas terhadap proses pengambilan keputusan strategik (studi pada industri manufaktur di Jawa Tengah). Keragaman eksekutif dilihat dad beberapa variabel, yaitu keragaman kultur, keragaman kognitif, dan keragaman demografik. Sedangkan variabel di War keragaman eksekutif tingkat aas yang dimasukkan datam model adalah turbulensi produk. Variabel keragaman kultur dilihat dad tiga dimensi yaitu dimensi individualisme vs kolektivisme, variabel jarak kekuasaan, dan variabel maskuliniti vs femininiti. Seluruh variabel tersebut merupakan variabel bebas dari penefitian inf. Sedangkan yang merupakan variabel tidak bebas adafah proses pengambilan keputusan strategik. Variabel tidak bebas ini ditihat dari dua dimensi yaitu komprehensivitas proses pengambilan keputusan strategik (yang sifatnya mendadak dan tidak rutin) dan ekstensivitas proses pengambilan keputusan strategik (yang merupakan rencana jangka panjang). Obyek dari penefitian ini adalah eksekutif tingkat atas dari industri manufaktur besar di Jawa Tengah. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi tinier berganda dengan enam model regresi. Model 1 sampai dengan model 3 dengan variabel tidak bebas komprehensivitas proses pengambilan keputusan strategik. Sedangkan model 4 sampai dengan model 6 dengan variabel tidak bebas ekstensivitas proses pengambilan keputusan strategik. Dad analisis data yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa keragaman eksekutif tingkat atas ditihat dari keragaman kultur berpengaruh secara positif terhadap proses pengambilan keputusan strategik. Demikian pula dengan keragaman eksekutif tingkat atas dilihat dari keragaman kognitif berpengaruh secara positif terhadap proses pengambilan keputusan strategik. Sedangkan keragaman demografik tidak memiliki pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan strategik. Turbufensi produk, yang merupakan faktor dituar keragaman eksekutif tingkat atas, memiliki pengaruh secara positif terhadap komprehensivitas proses pengambilan keputusan strategik, tetapi tidak berpengaruh terhadap ekstensivitas proses pengambilan keputusan strategik.