FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCING STRATEGY (Studi Pada Perusahaan — Perusahaan Industri Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta)

Abstract

ABSTRACT Financing strategy was one of activity which done one of company to full fill their capital needed, these activity will reach aut at capital structure company. One of the important things on financing strategy are to get capital structure optomal, and the writer interested to held some research about factor which influencing financing strategy on industry manufacture company which registered on Jakarta Stock Exchange. These research purposes to analyze financing strategy and to analyze factors, Which influence strategy on industry manufacture company, which registered on Jakarta Stock Exchange. Hypotesis on these research were asset structure, sale rate, debt interest rate, inflation rate, profitability, fluctuation of Dollar and dividend pay out ratio have influenced about financing strategy on industry manufacture company that registered on Jakarta Stock Exchange. The information that used on the research was financial report, like Ballance Sheet and Income Statement, debt interest rate and currency of Rupiah to Dollar on 1995 — 1997. The method, which used to process data, was double linier regression. Based on the analyze that have done to analyze debt to equity ratio have got the resume that the most company have high debt to equity ratio more up 100%. The compay which have more up debt to equity ratio up to 100% from 1995 — 1997, start from 62,89%, 66,98%, 89,69%. To tested regression coeficient held by significance level it's about 95% (a=0,05) and degree of freedom (n-k-1). On partial tested took the result that sale rate. debt interest rate, and profitability have influence about financing strategy. On simultan tested look the result, that asset structure, sale rate, debt interest rate, inflation rate, profitability, fluctuation of Dollar and dividend pay out ratio have influenced to financing strategy on manufacture industry company which registered on Jakarta Stock Exchange. On data analyze got determinant rate about 55,43%. It means that asset structure variable, sale rate, debt interest rate, inflation rate, profitability, dividend pay out ratio and fluctuation of Dollar can explain financing strategy variable about 55,43% and 44,47% explain by the outside model and method that used. Based on reseach result there is some implication strategic that should to by a company. First, a company must consider about using of capital that came from debt with looking for an alternatif capital source, example : capital from share. Second, a company should consider of developing market to their product, to strength en their capital position by their profit, because sale rate have influence significant about financing strategy. Third, a company should consider high or low debt intersect rate to get low capital cost, because debt interest rate have influenced significant about financing strategy. Fourth, a company should look for prospect of developing company in the future to interesting of investor, because profitability have influence significant about financing strategy. ABSTRAK Financing Strategy merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan didalam memenuhi kebutuhan modalnya, kegiatan ini akan tercermin pada struktur modal perusahaan. Salah satu masalah penting dalam financing strategy adalah adalah penentuan struktur modal yang optimal, oleh karena itu perlu diperhatikan faktor — faktor yang mempengaruhi financing strategy guna memperoleh struktur modal yang optimal, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mefigenai faktor — faktor yang mempengaruhi financing strategy pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis financing strategy dan menganalisis faktor — faktor yang mempengaruhi financing strategy pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Hipotesis yang diajukan pada peneletian ini adalah struktur aktiva, tingkat penjualan, tingkat bunga pinjaman, tingkat inflasi, profitabilitas, fluktuasi nilai dolar AS dan dividend pay out ratio mempunyai pengaruh secara terhadap financing strategy pada perusahaan perusahaan industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan yang berupa Neraca dan Laporan Rugi Laba, tingkat bunga pinjaman dan nilai kurs rupiah terhadap dolar AS yang mengambil periode Tahun 1995 — 1997. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengolah data adalah dengan menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan analisa data yang teiah dilakukan dengan menganalisis debt to equity ratio diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar perusahaan — perusahaan mempunyai debt to equity ratio yang tinggi yaitu diatas 100%. Jumlah perusahaan yang mempunyai debt to equity ratio diatas 100% dari Tahun 1995 — 1997 berturut — turut adalah sebesar 62,89%, 66,98% dan 89,69%. Pengujian koefisien regresi dilakukan dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% (a = 0,05) dan derajat kebebasan (n-k-1). Pada pengujian secara parsial diperoleh hasit" bahwa tingkat penjualan, tingkat bunga pinjaman dan profitabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap financing strategy. Sedangkan pada pengujian secara simultan diperoleh hasil, bahwa variabel struktur aktiva, tingkat, penjualan, tingkat bunga pinjaman, tingkat profitabilitas, fluktuasi nilai dolar AS dan dividend pay out ratio secara bersama — sama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap financing strategy pada perusahaan — perusahaan industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Pada analisa data tersebut juga diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,5517 yang berarti bahwa variabel struktur aktiva, thigkat penjualan, tingkat bunga pinjaman, tingkat inflasi, profitabilitas, dividend pay out ratio dan fluktuasi nilai dolar AS dapat menjelaskan variabel financing strategy hanya sebesar 55,17 % sedangkan yang 44,83 % diterangkan oleh variabel lain diluar model yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada beberapa implikasi strategis yang hams dilakukan oleh perusahaan. Pertama, perusahaan sebaiknyamempertimbangkan penggunaan modal yang berasal dari hutang dengan mencari sumber dana alternatif, misalnya modal yang berasal dari saham. Kedua, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan pengembangan pasar bagi produknya guna memperlcuat posisi modal sendiri melalui laba yang ditahan, karena tingkat penjualan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ,financing strategy. Ketiga, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan besar kecilnya tingkat bunga pinjaman guna memperoleh biaya modal yang paling rendah, karena tingkat bunga pinjaman mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap financing strategy. Keempat, perusahaan sebaiknya memperhatikan prospek perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang guna menarik minat para investor, karena profitabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap financing strategy.