ANALISIS PENGARUH INDIKATOR EKONOMI MAKRO DAN KREDIT USAHA KECIL TERHADAP KREDIT PEGADAIAN STUDI KASUS PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR WILAYAH SEMARANG

SUTARNO, SUTARNO (2002) ANALISIS PENGARUH INDIKATOR EKONOMI MAKRO DAN KREDIT USAHA KECIL TERHADAP KREDIT PEGADAIAN STUDI KASUS PADA PERUM PEGADAIAN KANTOR WILAYAH SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
2213Kb
[img]
Preview
PDF
2213Kb

Abstract

ABSTRACT Pawnshops in Indonesia are source of credit alternative to millions of Indonesians. They turn to Pawnshop for credit because may they are excluded from mainstream financial market or bank institution. Others use Pawnshop for their discretion and convenience because of cash loans are disbursed in a matter of minutes. Interestingly, Indonesian Pawnshop has grown in importance from year to year. In 1998 one year and half after economic crisis in Indonesia, where most of economic performance indicator slumped and many of bank institution was collapse, on the contrary Pawnshop loan made the highest growth over the last five years. Although Pawnshop make a continuous growth, but there is social believe attached, that the growth of pawnshop reflecting an increase in the percentage of poverty level. And the actual fact that, a few of academic studies have been made about pawnbroking industry especially in the publications journal. This study designed to examine the impact of macro economic indicator and small scale business credit to the Pawnshop Loan, especially in Semarang Pawnshop Regional Office. Drawing data on twelve region in Central Java where Semarang Pawnshop Regional Office operate, from 1996 to 2000, this study used Pawnshop Loan as a dependent variable and as explanatory variable be employed Gross Domestic Regional Product, per Capita (Regional) Income, Unemployment (to represent economic indicators) and Small Scale Business Credit. Use linear regression model analysis with 5% signcance level, the analysis show that 60 % variations of Pawnshop Loan can be explained significantly by the variation of variables included in the model and 40 % left be explained by variable excluded in the model. In the individually hypothesis test show that Gross Domestic Regional Product and per Capita Income negatively and positively in a row affect the Pawnshop Loan but not signcance , whereas both of Unemployment and Small Scale Business Credit positively and significantly affect the Pawnshop Loan. ABSTRAK Pegadaian di Indonesia merupakan sumber kredit altematif bagi jutaan orang Indonesia. Orang datang ke Pegadaian tampaknya oleh karena keadaan ekonomi mereka tidak memungkinkan untuk memperoleh kredit clan lembaga kredit yang lumrah atau perbankan. Sebagian lagi mereka menggunakan jasa Pegadaian oleh karena kecepatannya untuk memperoleh uang kas. Yang menarik perhatian adalah penomena kredit yang disalurkan oleh Pegadaian dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Pada tahun 1998 satu setengah tahun setelah tedadinya lcrisis ekonomi dimana sebagian besar lcinerja / indikator ekonomi merosot dan banyak perbankan yang ambruk, justru kredit Pegadaian menunjukkan pertumbuhan tertinggi selama lebih dari lima tahun terakhir. Walaupun terns bertumbuh namun Pegadaian masih ada kepercayaan yang melekat di masyarakat, yaitu bahwa Pegadaian merupakan ukuran kemiskinan. Dan suatu kenyataan bahwa masih sedikit penelitian dilakukan oleh kalangan akademisi mengenai industry pegadaian khususnya pada jurnal yang dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator ekonomi makro dan Kredit Usaha Kecil terhadap Kredit Pegadaian di Kantor Wilayah PERUM Pegadaian Semarang. Sebagai Kredit Pegadaian diambil pinjaman yang disalurkan oleh Cabang Pegadaian di 12 kabupaten/kotamadya dimana Kantor Wilayah PERUM Pegadaian Semarang beroperasi dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2000.. Sedangkan sebagai indikator ekonomi makro digunakan Pendapatan Domestik Regional Bruto, Pendapatan per Capita, dan Jumlah Pengangguran. Menggunakan analisis regresi tinier dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh hasil bahwa 60 % Kredit Pegadaian secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan variabel-variabel Pendapatan Domestik Regional Bruto, Pendapatan per Capita, Jumlah Pengangguran dan Kredit Usaha Kecil sedangkan sisanya 40 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Dad uji variabel bebas secara individual menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan untuk Tingkat Pengangguran dan Kredit Usaha Kecil terhadap Kredit Pegadaian, sedangkan untuk Pendapatan Domestik Regional Bruto dan Pendapatan per Capita masing-masing mempunyai pengaruh negatif dan positif terhadap Kredit Pegadaian, namun keduanya tidak signifikan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:8998
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Apr 2010 09:37
Last Modified:22 Apr 2010 09:37

Repository Staff Only: item control page