ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEBOCORAN AIR, PENAGIHAN TUNGGAKAN DAN PENAMBAHAN PELANGGAN TERHADAP RENTABILITAS (STUD! KASUS PADA PDAM KABUPATEN SEMARANG)

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was analyzing the influenzing factors to rentabilitas. Multiple regression analyzes was used to test three variables that is indicated to influence rentabilitas, partially and simultaneously. The variables are reduction of water losses, pressing for deliguent payment, and custumers. Using data from the local department of water in Semarang region along 1997 — 2001. The analyzes result shows that only customer significantly influence rentabilitas. Reduction of water losses and pressing for deliguent payment did not influence rentabilitas significantly. The result of this researh was expected to give useful findings fpor academician and practitioner. For the manager, these result can be used as input in decibision making to eliminate non value added activities and to create value added activities. For the local government, this information should become one of the input in making an agreement for the job plan supported by the local depai intent of water in Semarang region. For the academicians, these result was expected as relevant inputs accorddding to issues around influencing factor for rentabilitas. ABSTRAKSI Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas. Analisis regresi dipakai untuk menguji tiga variabel secara parsial dan simultan yang diduga mempengaruhi rentabilitas, yaitu pengurangan kebocoran air, penagihan tunggakan dan penambahan pelanggan. Dengan menggunakan data pada PDAM Kabupaten Semarang selama periode 1997 — 2001. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya variabel penambahan pelanggan yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas, sedangkan kebocoran air dan penagihan tunggakan tidak berpengaruh terhadap rentabilitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan temuan yang berguna bagi praktisi dan akademisi. Bagi manajemen perusahaan basil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menghilangkan aktivitas bukan penambah nilai dan menjadikan efisien aktivitas penambah nilai. Bagi Pemerintah Daerah dan Dewan, informasi di atas dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam mempertimbangkan untuk menyetujui rencana kerja PDAM Kabupaten Semarang. Bagi para akademisi basil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau issues terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas, khususnya pada perusahaan daerah air minum.