ANALISIS PENGARUH CAMEL TERHADAP RISIKO INVESTASI PADA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

ABSTRACT Capital market is a part of financial market that deals with offers and demands of long term investments, in which the main agents are emitters who need fund and investors who invest their money through the capital market. The investors have an expectation of gaining dividends or capital gains, on the other hand they have to face risk of being lost if the investment is failed Telling about the risk of the investment, while an investor decides to invest his money, for example to banking's stocks, at the same time he might face the risks of the investment . One of the risks of the investment in banking industrially is monetary crisis. Such as in the past monetary crisis several banks are operationally closed by the government because they are unable to cope with the crisis. To reduce the risks of the investment, an investor has to aware of some factors that influence the risks of the investment of banking's stocks. This research analyzes one of those factors that influences the risks of the investment i.e. CAMEL, stands for Capital Adequacy. Assets Quality, Management, Earning and Liquidity. The object of this research are some go public banks i.e. 19 banks in the the year 2000. The research of CAMEL proxeed by CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risk Assets), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return On Assets) and CMR (Call Money Ratio). The method of this research consists of compiling data and some tehniques applied to analyze the data. The data used is the secondary data which is compilied from non partcipant observations. The data i.e. the published annual reports of the go public banks from 31 december 1997 to 31 December 2000. The data is taken from some related and compatible sources. The tehnique used in this research is theare quantitatively analyzed separately as well as simultaneously. The functionally relationship between dependent variable (i.e. the risks of the investment) and independent varables (i.e. CAMEL) is done by multi regression method using cross section data. The existing data is also tested by Classical Assumption Test that consist of Normality Data Test, Multicollinearity Test, Heteroscedasticity Test and Auto Correlation Test. The hypotheses test is done by using t Test in order to test the influences of the independent variables vs. the dependent variable separately and by using F Test in order to test the influences of the independent variables vs. the dependent variable simultaneously. Based on the the analysis done in this research, we come to conclusion that from the five variables which are tested (separately) by t Test, only RORA (Return On Risk Assets) influences significantly to Y variable (i.e. the risks of the investment) with signicantly level is 0.083 (under 1 %). On other hand , when it is tested simultaneously by using F Test, CAMEL influences the risks of the investment with contribution level is 14.5 %. AB STRAK Pasar modal merupakan bagian dari pasar finansial yang berhubungan dengan penawaran dan permintaan dana jangka panjang, dimana pelaku utamanya adalah emiten sebagai pihak yang membutuhkan dana dan investor sebagai pihak yang menanamkan dananya melalui pasar modal tersebut. Investor mengharapkan ia akan memperoleh dividen atau capital gain, namun ia juga hares siap memikul risiko kerugian bila investasinya gagal. Khusus mengenai risiko, apabila seorang investor melakukan investasi pada saham perusahaan perbankan yang sudah go public maka risiko yang dihadapinya antara lain seperti saat krisis moneter yang lalu di mana terjadi penutupan operasi beberapa bank. Untuk megurangi risiko seperti itu maka ia perlu mengetahui faktor faktor apa yang mempengaruhi risiko investasi apabila ia melakukan investasi pada saham perusahaan perbankan. Penelitian ini meneliti salah sate faktor yang mempengaruhi risiko tersebut yaitu CAMEL yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity. Obyek penelitian adalah perusahaan perbankan yang sudah go public, di mana per akhir tahun 2000 tercatat sebanyak 19 buah bank. Penelitian CAMEL diproksikan dengan CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risk Assets), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return On Assets) dan CMR (Call Money Ratio). Metode penelitian meliputi metode pengumpulan data dan teknik analisis yang dilakukan terhadap data yang ada. Data yang diperlukan adalah data sekunder yang dikumpulkan secara non partcipant observation Jenis data adalah Laporan Keuangan perusahaan perbankan yang sudah go public per 31 Desember 1997 sampai dengan 31 Desember 2000 dan telah dipublikasikan. Data tersebut diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis terhadap data kuantitatip, dimana faktor faktor yang mempengaruhi risiko baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama dianalisis secara kuantitatip. Hubungan fungsional antara variabel dependen (risiko investasi) dengan variabel independen (CAMEL) dilakukan dengan regresi berganda dan menggunakan data cross section. Terhadap data yang ada dilakukan juga uji asumsi klasik yang meliputi Uji Normalitas Data, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedatisitas dan Uji Autokorelasi. Pengujian hippotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t , untuk menguji pengaruh masing masing variabel independen terhadap variabel dependen dan Uji F untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama sama terhadap variabel dependen. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 5 variabel yang diuji secara individu dengan Uji t ternyata hanya variabel Return On Risk Assets (RORA) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Y (Risiko Investasi) dengan tingkat signifikasi sebesar 0,083 (di bawah 1 ), sedangkan bila diuji secara bersama sama (simultan) dengan Uji F maka CAMEL memiliki pengaruh terhadap risiko investasi dengan kontribusi sebesar 14,5 %.