ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI TERHADAP TINGKAT INOVASI PADA PERUSAHAAN STUDI KASUS : PADA INDUSTRI FARMASI PT. PHAPROS Tbk

Abstract

High competitive degree between industrial players makes the triggering factor of each player to increase the competitive advantage. Innovation is one of best way for increasing the competitive advantage of the organization (company). There for learning the innovation management in the pharmaceutical industrial structure, with the highly degree of competitive characteristic is an interesting study. The purpose of the research is to measure the influence of the internal and external factor for the degree of innovation in the specific industry. Internal factor can measure by "7'S Mc. Kinsey & Co" concept, including strategy, structure, system, style, staff and share value. But the externals factor measure by "Five Force Porter" models including degree of competitive, new entry threat, product substitution, supplier strength, buying power and government regulation. Depend on the condition and industrial structure, the influence of internal and external factor can make positive influence to push the degree of innovation or make negative influence to inhibit this innovation. Samples are taken from PT. Phapros Tbk one of pharmaceutical industry, by 73 questions item of questioner to measure the employer perception of influence internal and external factor for innovation from the supervisor to the chief of department. Tingkat persaingan yang semakin tajam diantara para pemain industri menuntut masing-masing pelaku industri untuk lebih meningkatkan kemampuan bersaingnya. Inovasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan. Oleh karena itu mempelajari manajemen inovasi dalam suatu perusahaan industri farmasi dengan karakteristik tingkat persaingannya yang tinggi merupakan kajian yang menarik. Riset ini bertujuan untuk meneliti pengaruh faktor internal dan eksternal organisasi terhadap tingkat inovasi perusahaan. Faktor internal diukur dengan menggunakan pendekatan "7 S Mc. Kinsey & Co." yang meliputi strategi, struktur, sister, gaya, staf dan nilai bersama. Sedangkan pengaruh faktor eksternal organisasi diukur menggunakan model "Five Force Porter" yaitu intensitas persaingan, ancaman pendatang barn, ancaman substitusi, kekuatan penzasok dan kekuatan pembeli ditambah peran penzerintah. Faktor internal dan eksternal organisasi tersebut akan berpengaruh positif dalam arti mendorong tingkat inovasi maupun negatif yaitu menghambat tingkat inovasi tergantung situasi dan kondisi industri. Riset ini mengambil sampel di PT. Phapros Tbk sebuah industri farmasi, melalui kuesioner yang berisi 73 item pertanyaan untuk mengukur persepsi karyawan dari tingkat supervisor hingga kepala departemen terhadap pengaruh faktor internal dan eksternal organisasi terhadap tingkat inovasi perusahaan. Dari kuesioner yang diedarkan 100 responden, terdapat 92 kuesioner yang dikembalikan dan 87 kuesioner yang memenuhi syarat untuk diolah. Hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 10 dapat disimpulkan bahwa tingkat inovasi proses (IPS) dipengaruhi secara positif oleh gaya komunikasi, kebijakan strategi dan karakteristik bisnis, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah status otonomi.